Java Netbeans Tidak Mau Kalah Dengan Android Studio
Selasa, Mei 21, 2019Kini Java Netbeans tidak mau kalah dengan Android Studio, Java Netbeans telah meluncurkan plugin NBANDROID-V2 yang lebih canggih dan berharap dapat menyaingi Android Studio.
Akun resmi Netbeans (@netbeans) di Twittter kini telah mengumumkan, bahwa kini kita dapat memakakai Java Netbeans untuk develop aplikasi Android.
Sungguh kabar baik bukan, bagi Anda para programmer Java Netbeans.
Sekarang Anda dapat membuat aplikasi android dengan mudah dan ringan dengan bantuan plugin NBANDROID-V2.
Agar Anda tidak penasaran dengan hal ini, mari kita coba membuat sebuah aplikasi Android sederhana menggunkan Java Netbeans.
Sebelum mulai kita mulai ngoding install dulu plugin NBANDROID-V2 nya.
Install Plugin NBANDROID-V2 Di Java Netbeans
Plugin NBANDROID-V2 ini merupakan plugin generasi penerus dari plugin sebelumnya, yaitu plugin NBANDROID.
Berarti memang ada plugin untuk membuat aplikasi Android dari dulu juga, tapi sanyangnya plugin tersebut terasa berat dan terakhir kali dikembangkan yaitu pada tahun 2014 lalu, tentunya kurang efektif bukan bilamenggunakan plugin lama.
Oleh karena itu kini telah resmi di luncurkan plugin terbarunya yaitu plugin NBANDROID-V2 yang tersedia untuk versi:
- Java Netbeans 10.0
- Java Netbeans 11.0
- Coolbeans 2018.12.2
Dan versi sdk java yang dapat digunakan adalah:
- SDK Java 10
- SDK Java 11
- SDK Java 12
Pasti Anda punya pertanyaan seperti ini " Apakah plugin tersebut bisa di install di Java Netbeans 8 dan SDK Java 8?", jawabannya sudah pasti tidak bisa, alasannya karena versi tersebut adalah versi lama.
Cara Install Plugin NBANDROID-V2
Lalu bagaimana cara install plugin nya, caranya kita harus menambahkan update center di Netbeans, berikut inilah langkah-langkah nya:
1. Masuk ke menu Tools lalu klik plugin.
2. Kemudian buka setting lalu klik add.
3. Setelah itu berinama NBANDROID Loader dan masukan alamat url dibawah ini:
http://server.arsi.sk/nbandroid_loader/updates.xml
Baru Anda klik Ok.
4. Berikutnya Anda masuk ke tab Available Plugin, lalu klik tombol Check For Newest jika plugin NbAndroid-AutoUpdate tidak muncul.
5. Kemudian centang / ceklist plugin Nb Android-AutoUpdate lalu klik install. Setelah itu klik Next untuk memulai instalasi plugin.
6. Setelah proses instalasi selesai, reboot atau buka ulang Java NetBeans, pilih Restart IDE Now, lalu klik Finish.
7. Lalu Anda masuk pada menu plugin, kemudian klik tombol check for newest dan install plugin yang ada pada gambar dibawah ini.
8. Jika sudah akan muncul tab pemberitahuan Anda klik Next.
9. Setelah itu akan muncul persetujuan licese agreement seperti dibawah ini, centang / ceklist "I Accept...", lalu klik tombol install.
10. Tunggulah sampai semua prosesnya selesai.
11. Pada tahap berikutnya Anda akan diminta untuk melakukan validasi, apakah Anda yakin ingin menginstall plugin ini?, Untuk itu Anda langsung saja klik Continue.
12. Setelah itu Anda pilih Restart IDE Now kemudian klik Finish.
Sampai sejauh ini Anda telah berhasil menginstall semua plugin NBANDROID-V2 yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi Android di Java NetBeans.
Tapi terdapat tahap selanjutnya yang benar-benar penting dalam mempersiapkan Java Netbeans kita untuk membuat Aplikasi Android, yaitu Anda harus menginstall Android SDK nya untuk membuat aplikasi Android tersebut.
Install Android SDK Di Java NetBeans
Android SDK adalah kumpulan dari tools-tools dan library yang disediakan oleh Google untuk membuat sebuah aplikasi Android.
Jika Anda telah menginstall Android SDK, maka Anda cukup hanya dengan menambahkan alamat path yang sudah ada saja.
Tapi jika belum Anda bisa mendownload dan menginstall nya dengan otomatis di Java NetBeans.
1. Caranya silahkan Anda buka menu Tools kemudian pilih Android SDKs.
2. Kemudian akan muncul tab berikutnya, Anda pilih Add SDK untuk menambahkan atau menginstall Android SDK.
3. Baru setelah itu Anda pilih mau menambahkan dari mana.
- Add an exiting Android SDK untuk SDK yang sudah ada di komputer atau leptop Anda.
- Download and install Android SDK baru.
4. Jika Anda memilih cara yang ke dua, maka Anda akan diminta untuk mendownload Android SDK melalui Java NetBeans.
5. Tapi jika Anda memilih cara yang pertama, maka Anda akan diminta untuk menentukan lokasi SDK yang sudah terinstall. Kemudian klik Finish.
6. Maka jika sudah akan muncul seperti gambar dibawah ini.
Ini adalah Android SDK yang sama saya pakai di Android Studio terbaru saat ini.
7. Dan pastikan juga di bagian SDK Tools sudah terinstall Android Emulator.
Membuat Project Android Di Java NetBeans
Setelah semua yang harus di persiapkan untuk membuat aplikasi android sudah lengkap, mari kita coba membuat project sederhana nya.
1. Silahkan Anda masuk pada menu file lalu klik New project.
2. Setelah itu pilih Android dan Android Project.
3. Kemudian Anda tentukan nama project, domain, dan SDK yang akan digunakan.
4. Jika sudah, pada halaman berikutnya Anda akan diminta untuk menentukan jenis project dan minimum SDK yang akan digunakan.
5. Jika sudah, tentukan juga jenis actificy yang akan Anda gunakan.
6. Kemudian nama Activity biarkan saja dengan nama default (MainActivity) lalu klik finish.
7. Project Android telah kita buat, jika ini adalah project pertama Anda, maka Java NetBeans akan mendownlod Gradle Wrapper.
8. Kemudian Anda tunggu sampai proses download nya selesai, setelah itu lakukan Clean and Build untuk mendownload beberapa library yang di butuhkan.
9. Jika proses nya telah selesai, baru Anda dapat membuka file MainActivity.java dan juga file source yang lainnya.
10. Sampai sejauh ini sekarang Anda siap memulai menulis code Aplikasi Androidnya.
Menjalankan Aplikasi Di Emulator
Catatan Penting!!!
Pada panduan kali ini kita hanya akan mencoba menjalankan aplikasi ini di Emulator, kita tidak akan membahas coding pada panduan kali ini.
Untuk menjalankan Aplikasi nya Anda harus membuat Emulator nya terlebihdahulu.
1. Masuk ke menu Tools kemudian pilih Android AVD Manager.
2. Tahap kedua Anda klik Create Virtual Device.
3. Lalu pilihlah jenis perangkat yang Anda inginkan sebagai Emulator.
4. Kemudian Anda tentukan juga system image. Apabila system image belum tersedia di SDK, maka Anda dapat mendownload nya.
5. Jika Anda telah memiliki system image pada SDK maka kita bisa lanjutkan proses nya, klik Next untuk melanjutkan.
6. Terakhir Anda klik Finish untuk membuat Emulator baru yang akan Anda gunakan untuk membuka Aplikasi MainActivity tadi.
7. Sekarang Anda telah memiliki sebuah emulator yang bisa digunakan untuk menjalankan aplikasinya.
8. Coba Anda jalankan Emulatornya, caranya klik kanan pada project aplikasi android lalu klik Run.
9. Jika muncul notifikasi seperti di bawah ini, jangan panik!... Ada solusinya.
10. Solusinya Anda klik OK, jika aplikasi tidak dapat dibuka pada emulator, maka tembahkan Code berikut ini pada file AndroidMenifest.xml
<activity
...
android:exported="true">
<intent-filter>
<action android:name="android.intent.action.MAIN" />
<category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" />
</intent-filter>
</activity>
11. Lihat gambar contoh dibawah ini, agar Anda tidak keliru, jika sudah jangan lupa save.
12. Sekarang Anda coba Run kembali, jika tampil seperti gambar dibawah ini berarti Anda berhasil.
Bagaimana gampangkan, oke sampai disini dulu info dan panduan yang panduancode.com dapat bagikan.
Jika Anda mengalami masalah lain dalam menjalankan emulator nya silahkan berkomentar di bawah postingan ini, agar nantinya panduancode.com dapat membantu menyelesaikan masalah Anda.
Jika Anda suka dengan apa yang panduancode.com bagikan silahkan subcribe panduancode.com di kolom yang tersedia dibawah postingan.
Dan jika Anda memiliki Reques silahkan sampaikan pada kolom komentar oke.
Sekian semoga bermanfaat, ingat jangan lupa titik koma.
sumber : petanikode.com
Coba cari lagi apa yang ada inginkan pada kolom berikut: