Cara Membuat Aplikasi Webview Online Termudah dan Lengkap kali ini tidak menggunakan skill coding sama sekali.
Cara Membuat Aplikasi Webview Online Termudah
Kamis, April 09, 2020
Daftar Isi [Tampil]
Cara Membuat Aplikasi Webview Online Termudah dan Lengkap kali ini tidak menggunakan skill coding sama sekali.
Bagaimana menurut kalian membuat aplikasi Android tanpa harus ngoding, sangat mudah bukan?
Nah oleh sebab itu Panduan Code akan memberikan tutorialnya kepada kalian, agar kalian juga tahu betapa mudahnya membuat aplikasi webview online.
Tetapi sebelum kita mulai ke tutorial cara membuat webview online tersebut alangkah baiknya kita membahas dasar-dasar webview ini terlebih dahulu.
Pengertian Aplikasi Webview
Aplikasi webview adalah sebuah Aplikasi di Android yang berfungsi untuk menampilkan halaman website secara langsung dari aplikasi tersebut.
Jadi Aplikasi webview ini fungsinya hapir sama dengan browser yang dapat menampilkan halaman website secara langsung.
Dari katanya saja kita sudah paham pengertian atau fungsi webview, web artinya website dan view artinya melihat. Jadi bisa diartikan melihat website.
Sudah sangat jelas bukan pengertian Aplikasi Webview tersebut?.
Sekarang kita bahas hal dasar lainnya sebelum mulai ke tutorial Cara Membuat Aplikasi Webview Termudah, sekarang kita bahas aplikasi apa yang akan digunakan untuk membuat webview ini.
Aplikasi Website 2 APK Builder Terbaru
Aplikasi Website 2 APK Builder Terbaru atau bisa kita singkat menjadi Web2APK adalah sebuah aplikasi PC(Personal Computer) yang dapat mengconvert sebuah website secara otomatis menjadi Aplikasi Android(APK).
Kelebihan Aplikasi Website 2 APK Builder
1. Dapat Mengconvert Website Di localhost
Salah satu kelebihan Aplikasi website 2 apk builder ini dari aplikasi builder apk lainnya adalah kita bisa mengconvert website yang ada di localhost komputer kita.
Jadi misalnya kalian mempunyai website sederhana di localhost maka kalian bisa mengconvert-nya menjadi apk secara otomatis.
Tetapi dengan catatan database localhost tidak akan berjalan karena database tersebut berjalan dengan bantuan aplikasi seperti xampp.
Beda lagi jika database website kalian dapat dijalankan atau di request secara online, maka aplikasi webview kalian bisa digunakan dengan baik di Android nantinya.
Dan website sederhana kalian yang diconvert dengan aplikasi web2apk ini dapat di buka secara offline, tetapi dengan catatan semua liblary website sederhana kalian ada di localhost.
Jika ada liblary yang external yang dijalankan secara online maka kalian juga harus menggunakan koneksi internet untuk memakai aplikasi webview tersebut.
2. Dapat Mengconvert Website Yang Online
Kelebihan aplikasi web2apk lainnya adalah dapat mengconvert semua website yang online dengan mudah menjadi apk.
Contohnya Panduan Code mempunyai website ini dan mau dijadikan aplikasi Android, maka tinggal copy link website yang akan di convert dan paste di aplikasi web2apk.
Nantinya website tersebut akan otomatis diconvert menjadi apk, karena website tersebut online maka kita juga harus menggunakan koneksi internet untuk membukanya.
3. Tampilan Aplikasi Webview Responsive
Tampilan Aplikasi Webview yang dibuat menggunakan aplikasi web2apk akan responsive sesuai dengan tampilan asli website tersebut.
Namun ada beberapa code css yang tidak suport pada webview, jadi tampilannya 99% sama dengan website aslinya.
4. Support Admob Monetization
Admob adalah layanan publisher iklan dari Google untuk aplikasi Android, jadi kita dapat menghasilkan uang dari Admob tersebut.
Tentunya untuk developer Aplikasi Android ini sangat penting dan dalam sebuah aplikasi Android yang ia buat.
5. Support Di Upload Ke Play Store
Pastinya setiap orang yang membuat sebuah aplikasi Android ingin aplikasinya ada di Play Store dan di unduh(download) oleh banyak orang.
Nah hal tersebut bisa kalian dapatkan dari aplikasi website 2 apk builder pro, tentunya kalian juga harus mempunyai akun untuk mengupload aplikasi Android ke Play Store.
Dari lima kelebihan utama web2apk diatas sebenarnya masih banyak kelebihan lain-nya, dan kalian bisa mengetahuinya nanti setelah mencoba secara langsung web2apk tersebut.
Unduh(download) Web2APK Di Situs Resminya
Anda bisa unduh(download) Web2APK di situs resminya yaitu https://websitetoapk.com/download.html, disana terdapat dua versi aplikasi, satu versi free dan yang satu lagi versi pro.
Kalian bisa pilih yang mana saja, namun yang free terdapat beberapa fitur yang dibatasi, seperti remove credit pembuatnya, custom splash screen, Admob Monezation, dan masih banyak yang lain-nya.
Sekarang kita lanjut ke pembahasan utama tutorial kali ini yaitu Cara Membuat Aplikasi Webview Termudah.
Cara Membuat Aplikasi Webview Online
Cara Membuat Aplikasi Webview Termudah dengan menggunakan Aplikasi Website 2 APK Builder Pro yang bisa kalian dapatkan di situs resminya yaitu websitetoapk.com.
Dengan aplikasi tersebut kita dapat membuat sebuah aplikasi webview dengan sangat mudah, dan tanpa harus ngoding terlebih dahulu, cukup dengan copy link website dan generate.
Namun perlu kalian ketahui bahwa aplikasi web2apk ini berjalan dengan bahasa pemrograman java, jadi sebelum mengunakan aplikasi web2apk ini update terlebih dahulu java di laptop kalian.
Dan akan lebih baik juga jika kalian sudah menginstall sdk java versi berapapun itu, tujuannya yaitu untuk mencegah kesalahan build atau convertnya.
Untuk lebih spesifiknya ikuti langkah-langkah cara membuat aplikasi webview dibawah ini.
Langkah-langkah Cara Membuat Aplikasi Webview Online
1. Buka Aplikasi Web2APK(Website 2 APK Builder)
Untuk membuka aplikasinya kalian pilih file aplikasi yang berwarna hijau kemudian enter atau klik kanan open.
Setelah itu aplikasi akan terbuka dan tampilannya seperti pada gambar dibawah ini.
2. Pilih Radio Button Web URL
Pilihan radio button web url berfungsi untuk mengconvert website online melalui link website tersebut nantinya.
Jadi pilihan tersebut adalah fungsi convert website apa yang akan kalian jalankan, jika akan mengconvert website online maka pilih web url, dan jika akan mengconvert web offline pilih local html website.
3. Isi App Title
App Title adalah nama aplikasi webview kalian nantinya setelah proses convert website onlinenya selesai.
4. Ubah Package Name
Package Name adalah suatu identitas aplikasi Android yang uniqe sebagai tanda pengenal saat di distribusikan pada Google Play Store dan pada saat akan instalasi aplikasi di Android.
Jadi usahakan buat package name yang uniqe atau belum pernah ada yg membuatnya.
Contoh Package Name yang benar dan baik sebagai berikut: com.versisdk.namaaplikasi
Kalian bisa menyesuaikannya dengan keinginan kalian.
5. Isi Version Name Dan Version Code
Version Name adalah nilai string yang mendeklarasikan versi nama sebuah aplikasi Android.
Dan Version Code adalah nilai integer yang mendeklarasikan versi code aplikasi Android.
Pada tahap ini biarkan version name dan version code default saja.
6. Pilih App Orientation
Pada tahap ini Panduan Code sarankan agar Anda memilih Auto Rotate, agar aplikasi webview kalian lebih responsive ketika layar Android dibolak-balik.
Jadi aplikasi webview kalian akan menyesuaikan dengan layar Android kalian, apabila layar Android sedang Portrait maka tampilan aplikasi webview kalian akan Portrait, dan jika layar Android kalian sedang Landscape maka tampilan aplikasi webview juga akan Landscape.
7. Tentukan Output Directory
Output Directory maksudnya adalah dimana kalian akan menyimpan aplikasi webview kalian ketika selesai proses convert website menjadi APK.
Dan Panduan Code sarankan untuk menyimpannya di Downloads.
8. Change Icon
Pengaturan change icon ini adalah untuk mengubah icon default dari aplikasi website 2 apk builder, menjadi icon yang sesuai dengan aplikasi webview kalian.
Untuk gambar icon aplikasi webview ini gunakan gambar yang memiliki ukuran sama seperti persegi, misalnya 512x512, 160x160, dan sebagainya.
Aplikasi website 2 apk builder sendiri menyarankan untuk menggunakan ukuran gambar 512x512.
9. Ubah About Dialog Text
About dialog text defaultnya ubah sesuai aplikasi webview kalian, text tersebut nantinya akan tampil ketika kalian menekan tombol About.
10. Ubah App Share Text
App share text adalah text yang akan tampil ketika kalian akan membagikan aplikasi webview tersebut langsung dari aplikasi.
Jadi kalian sesuaikan saja App Share Text webviewnya.
11. Ubah App Exit Text
App Exit Text adalah text yang akan tampil ketika kalian menekan tombol exit dari aplikasi webview tersebut.
Karena defaultnya App Exit Text menggunakan bahasa Inggris kalian bisa ubah dan sesuaikan dengan keperluan.
12. Pilih App Exit Mode
App Exit Mode adalah bagaimana sistem aplikasi webview kalian pada saat akan di tutup, kalian bisa tetap memilih settingan defaultnya.
13. Setting Custom Error Page
Karena website yang sudah online pasti memiliki halaman error-nya sendiri, maka biarkan settingan ini default saja.
14. Ubah Splash Screen
Splash Screen adalah sebuah halaman yang akan tampil pertama kali pada saat aplikasi webview di buka, kemudian setelah beberapa detik akan kembali ke tampilan asli website kalian.
Dan usahakan ukuran gambar splash screennya sesuai dengan layar Android agar terlihat lebih cantik.
Pada tahap ini isi URL dengan URL website yang akan kalian jadikan webview.
Dan sesuaikan apakah menggunakan http:// atau https:// untuk mengakses website tersebut.
Contoh URL website https://www.panduancode.com, maka kalian cukup isi dengan www.panduancode.com saja agar tidak terjadi kesalahan build.
Contoh URL website https://www.panduancode.com, maka kalian cukup isi dengan www.panduancode.com saja agar tidak terjadi kesalahan build.
16. Admob Monetization
Jika kalian sudah punya akun Admob kalian bisa mengaktifkan fitur Admob Monetization tersebut, tapi jika belum biarkan saja Disable.
Dan jika website yang akan kalian jadikan aplikasi webview sudah mempunyai Adsense sebaiknya jangan gunakan lagi fitur admob ini.
Dan jika website yang akan kalian jadikan aplikasi webview sudah mempunyai Adsense sebaiknya jangan gunakan lagi fitur admob ini.
17. Setting Duration Splash Screen
Settingan default dari aplikasi website 2 apk builder adalah 1500 ms(milliseconds) atau 1.5 detik, kalian bisa mengaturnya sesuai keperluan saja.
18. Setting Progress Wheel
Fitur Progress Wheel adalah fitur efek loading pada saat pemuatan konten webview kalian.
Contohnya seperti gambar loading pada Android Lollipop, dan lain-lain.
Kalian juga bisa mengcustom gambar efek loading tersbut, dan menentukan posisi gambar efek loading tersebut.
Jika website yang kalian akan jadikan webview sudah memiliki efek loading seperti itu maka pilih Disable saja untuk fitur ini.
19. Setting Extras
Extras adalah kumpulan fitur-fitur lainnya yang dapat kalian pakai pada aplikasi webview yang akan kalian buat.
Ada banyak fitur disana, tapi kalian tidak perlu memakai semua fitur tersebut, cukup pakai fitur-fitur yang kalian perlukan saja.
Dan saran dari Panduan Code pilih fitur Full Sreen, Support Zoom, Text Selection, Save Form Data, Hide Webview UA, Javascrips APIs, Allow Eksternal URL, Confirm To Exit, dan Enable GPS Prompt.
20. Klik Tombol Generate APK
Untuk memulai proses convert dari website online menjadi sebuah aplikasi webview di Android kalian klik tombol generate apk, dan tunggu sampai prosesnya selesai.
Jika semua prosesnya sudah selesai cek dimana kalian menyimpan aplikasi webview yang kalian buat, dan silahkan coba aplikasi webview tersebut di HP Android kalian.
Nah bagaimana aplikasi webview kalian, kerenkan sesuai dengan website aslinya, dan tanpa ngoding pula membuat webviewnya.
Sampai di tahap ini kita sudah berhasil membuat sebuah aplikasi webview dengan mudah dan lengkap, oleh sebab itu sampai disini dulu tutorial kali ini, dan semoga bermanfaat Aamiin.
Akhir kata dari Panduan Code jangan lupa titik koma.
Bantu Apresiasi Bantu berikan apresiasi jika artikelnya dirasa bermanfaat agar penulis lebih semangat lagi membuat artikel bermanfaat lainnya. Terima kasih.