Aplikasi BukuWarung Bisa Digunakan Untuk Siklus Akuntansi
Senin, September 20, 2021Siklus akuntansi adalah merupakan proses dimana aktivitas yang dimulai dari analisis dan pencatatan transaksi bisnis, serta berakhir dengan persiapan untuk aktivitas periode akuntansi selanjutnya melalui pembuatan jurnal penutup.
Perusahaan jasa harus membuat laporan keuangan. Untuk membuat laporan keuangan maka Anda harus mengetahui siklus akuntansi pada perusahaan jasa. Dengan begitu laporan keuangan yang dihasilkan baik dan benar.
Berikut adalah siklus akuntansi perusahaan jasa:
Identifikasi Transaksi
Akuntan bertugas mengidentifikasi transaksi agar bisa dicatat dengan akurat. Transaksi yang berdampak langsung terhadap perubahan kondisi keuangan perusahaan dan dapat dinilai dengan objektif harus dicatat.
Analisis Transaksi
Double-entry system adalah sistem pencatatan akuntansi yang umum dilakukan. Tiap transaksi akuntansi harus berpengaruh pada posisi debet dan kredit dalam jumlah sama besar. Maka, persamaan yang biasa dipakai berupa: Aktiva = Kewajiban + Ekuitas
Mencatat Transaksi ke Jurnal
Jurnal keuangan merupakan catatan kronologis selama satu periode dan memuat berbagai transaksi yang muncul. Penjurnalan adalah istilah yang digunakan untuk proses ini. Kamu harus mencatat transaksi secara berurutan sesuai tanggal.
Posting ke Buku Besar
Siklus akuntansi berikutnya adalah melakukan pemindahan semua transaksi dalam buku besar, yaitu kumpulan rekening pembukuan berisi informasi mengenai aktiva yang dicatat selama satu periode. Terdapat nomor kode tertentu yang berfungsi mempermudah proses identifikasi, mengecek ulang, atau mencari referensi transaksi yang telah tercatat.
Membuat Neraca Saldo dan Jurnal Penyesuaian.
Neraca saldo memuat daftar saldo setiap rekening buku besar pada rentang waktu tertentu. Saldo buku besar disatukan dan harus berjumlah sama. Ketika menemukan transaksi belum tercatat atau ada kesalahan, akuntan harus membuat pencatatan dalam jurnal penyesuaian.
Menyusun Neraca Saldo Penyesuaian dan Laporan Keuangan
Neraca saldo penyesuaian disusun berdasarkan buku neraca saldo dan jurnal penyesuaian. Saldo yang ada terbagi menjadi kelompok aktiva dan pasiva, serta disusun agar keduanya memiliki jumlah sama besar.
Adapun laporan keuangan baru bisa dibuat setelah jumlah saldo dan aktiva memiliki jumlah sama besar. Laporan ini terdiri dari beberapa jenis, antara lain:
1. Laporan perubahan modal, guna melihat perubahan modal yang telah terjadi.
2. Laporan laba rugi, memberi gambaran bagaimana kinerja perusahaan.
3. Laporan arus kas, menggambarkan informasi relevan kas keluar dan kas masuk pada periode berjalan.
4. Neraca untuk perhitungan fleksibilitas, likuiditas, dan solvensi.
5. Menyiapkan Jurnal Penutup
Caranya dengan menutup rekening laba rugi atau rekening nominal. Kamu bisa melakukan dengan menihilkan nilai kedua rekening tadi. Untuk periode berikut, jurnal penutup akan membantu memulai kembali siklus akuntansi dari awal.
Dalam proses pembuatanlaporan keuangan, diperlukan adanya siklus akuntansi untuk mempermudah mengambil keputusan dan kebijakan yang gobiz bagi perusahaan.
Coba cari lagi apa yang ada inginkan pada kolom berikut: