Perintah Dasar Windows Subsystem Linux (WSL)

Daftar Isi [Tampil]

Pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan tutorial mengenai perintah dasar Windows Subsystem for Linux (WSL). WSL merupakan sebuah fitur yang disediakan oleh sistem operasi Windows yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan aplikasi Linux di dalam sistem operasi Windows. Dengan WSL, pengguna Windows dapat mengakses dan menjalankan perintah-perintah Linux yang biasa digunakan pada sistem operasi Linux, seperti Ubuntu, CentOS, atau Debian.

Tutorial ini akan membantu pengguna Windows yang ingin mempelajari dan menjalankan perintah dasar Linux di dalam sistem operasi Windows melalui WSL. Jadi, bagi yang ingin belajar mengenai perintah dasar Linux dan bagaimana menggunakannya di dalam sistem operasi Windows, simak tutorial ini hingga selesai ya!

Apa Itu WSL(Windows Subsystem Linux) 

Windows Subsystem for Linux (WSL) adalah fitur dari sistem operasi Windows yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan aplikasi Linux di dalam sistem operasi Windows tanpa harus menggunakan emulator atau mesin virtual. Ini memungkinkan pengguna untuk mengakses dan menjalankan perintah Linux serta aplikasi yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman Linux di dalam lingkungan Windows. WSL memberikan akses ke seluruh fitur dan peralatan Linux, seperti shell, paket manager, dan aplikasi terminal, di dalam lingkungan Windows. Ini sangat bermanfaat bagi para pengembang yang ingin menggunakan kemampuan Linux di dalam lingkungan Windows, atau bagi pengguna yang ingin menggunakan aplikasi Linux yang tidak tersedia di Windows.

Perintah WSL Melalui CMD Atau PowerShell Di Windows

Berikut ini adalah beberapa perintah yang dapat digunakan pada WSL melalui Command Prompt atau PowerShell di Windows:

1. wsl Perintah ini digunakan untuk mengelola instalasi WSL dan distribusi Linux yang terpasang pada sistem.
2. wsl --list Perintah ini digunakan untuk menampilkan daftar distribusi Linux yang terpasang pada sistem.
3. wsl --set-default-version <version> Perintah ini digunakan untuk mengatur versi default distribusi Linux yang akan digunakan.
4. wsl --import <distro> <installation_folder> <package_folder> Perintah ini digunakan untuk mengimport distribusi Linux dari sebuah folder paket ke dalam sistem.
5. wsl --unregister <distro>  Perintah ini digunakan untuk menghapus distribusi Linux dari sistem.
6. wsl --shutdown Perintah ini digunakan untuk menutup semua distribusi Linux yang sedang berjalan.
7. wsl -d <distro>  Perintah ini digunakan untuk memulai distribusi Linux tertentu.
8. wsl -e <command> Perintah ini digunakan untuk menjalankan perintah tertentu pada distribusi Linux yang sedang aktif.
9. wsl -l Perintah ini digunakan untuk menampilkan daftar distribusi Linux yang sedang berjalan.
10. wsl -t <distro> Perintah ini digunakan untuk mematikan distribusi Linux tertentu.
11. Sebagai tambahan, Anda juga dapat menjalankan perintah-perintah Linux biasa seperti ls, cd, mkdir, dan sebagainya pada WSL melalui Command Prompt atau PowerShell dengan menggunakan prefiks wsl seperti wsl ls.

Perintah Dasar Di Windows Subsystem Linux (WSL)

Berikut adalah beberapa perintah dasar di Windows Subsystem for Linux (WSL):

1. ls menampilkan daftar file dan direktori dalam direktori saat ini
2. cd mengubah direktori saat ini
3. pwd menampilkan path direktori saat ini
4. mkdir membuat direktori baru
5. rm menghapus file atau direktori
6. mv memindahkan atau mengubah nama file atau direktori
7. cp menyalin file atau direktori
8. cat menampilkan isi file ke layar
9. less menampilkan isi file dengan mode paging yang memungkinkan Anda untuk menavigasi lebih mudah
10. head menampilkan baris-baris paling atas dari file
11. tail menampilkan baris-baris paling bawah dari file
12. grep mencari string dalam file atau output perintah lain
13. man menampilkan manual page untuk perintah yang diberikan
14. chmod perintah untuk mengubah hak akses file atau folder
15. sudo perintah untuk menjalankan perintah sebagai superuser atau administrator
16. apt-get perintah untuk menginstall atau mengelola paket software di sistem
17. service perintah untuk mengelola layanan atau daemon di sistem
18. touch perintah untuk membuat file baru
19. top perintah untuk melihat daftar proses yang sedang berjalan

Perintah di atas hanya merupakan contoh dari perintah dasar yang sering digunakan di WSL. Ada banyak perintah lain yang tersedia di sistem operasi Linux yang dapat Anda gunakan di WSL.

Perintah-perintah dasar lainnya sama seperti perintah dasar sistem operasi linux yang Anda gunakan, misalkan Anda menggunakan Ubuntu, maka semua perintah sistem operasi ubuntu dapat Anda gunakan di WSL tersebut.

Sekian yang dapat kami sampaikan semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat untuk Anda, akhir kata jangan lupa titik koma.

Coba cari lagi apa yang ada inginkan pada kolom berikut:

Share this post

Donasi

Bantu Apresiasi Bantu berikan apresiasi jika artikelnya dirasa bermanfaat agar penulis lebih semangat lagi membuat artikel bermanfaat lainnya. Terima kasih.