Observasi Dapat Dilakukan Secara Langsung Dengan Cara
Minggu, Januari 07, 2024Dengan kata lain observasi dapat dilakukan dengan cara terjun langsung dan mengamati. Selain itu observasi juga dapat dilakukan secara tidak langsung dengan mendengarkan penjelasan atau cerita narasumber.
Observasi dapat dilakukan dengan cara mengamati secara langsung suatu benda atau pelajaran adalah sesuatu yang diperiksa secara langsung melalui indera manusia seperti penglihatan, pendengaran, penciuman, peraba dan pengecapan. Misalnya kita ingin mengamati tingkah laku burung, kita bisa pergi ke tempat yang sering berkumpul burung dan mengamati langsung burung tersebut dengan mata kepala sendiri. Selain itu, kita juga dapat menggunakan alat seperti kamera atau mikroskop untuk membantu mengamati objek yang sulit diamati secara langsung dengan indra manusia.
Bagaimana Cara Melakukan Observasi Langsung?
Pengamatan Dapat Dilakukan Secara Langsung
Selanjutnya Anda bisa melakukan observasi dengan mendatangi langsung lokasi dan melakukan observasi. kemudian mencatat hasil pengamatan tersebut dan mendokumentasikannya sebagai hasil pengamatan. Anda juga bisa mengamati secara tidak langsung dengan mendengarkan penjelasan atau cerita narasumber.
Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan observasi langsung:
Tentukan tujuan observasi: Pertama, tentukan tujuan observasi dan apa yang ingin dicapai dari observasi tersebut. Misalnya, Anda ingin mengamati tingkah laku hewan di lingkungan alaminya atau tingkah laku siswa di dalam kelas.
Pilih tempat dan waktu yang tepat: Pilih tempat dan waktu yang tepat untuk mengamati. Pastikan lokasi yang dipilih memungkinkan pengamatan objek atau subjek menelitinya Jelas. Ingatlah untuk memperhatikan waktu yang tepat untuk mengamati suatu benda atau subjek.
Siapkan perlengkapan yang anda perlukan : Siapkan perlengkapan yang anda perlukan seperti laptop, kamera atau alat ukur lainnya. Sebelum memulai observasi, pastikan peralatan sudah siap digunakan.
Mulailah mengamati: Mulailah mengamati secara langsung objek atau subjek yang Anda selidiki dengan menggunakan indera manusia yang tersedia seperti penglihatan, pendengaran, penciuman, sentuhan dan rasa. Perhatikan baik-baik tingkah laku dan kebiasaan benda atau subjek yang sedang dipelajari.
Mencatat dan menganalisis hasil observasi: Catat hasil observasi secara rinci dalam buku catatan atau menggunakan alat perekam lainnya. Kemudian analisislah hasil pengamatan anda dengan membandingkannya dengan informasi yang ada atau hasil pengamatan sebelumnya.
Buatlah kesimpulan dan rekomendasi: Buatlah kesimpulan dan rekomendasi berdasarkan hasil pengamatan Anda. Anda dapat menggunakan hasil dan rekomendasi ini untuk memperbaiki situasi atau kondisi yang diamati atau untuk melakukan penelitian lebih lanjut.
Bagaimana Observasi Langsung Dibandingkan Dengan Observasi Tidak Langsung?
Pengamatan Dapat Dilakukan Secara Langsung
Pengamatan langsung adalah pengamatan/pencatatan yang dilakukan terhadap obyek tempat terjadinya atau berlangsungnya suatu peristiwa, dengan syarat pengamat berada di dekat obyek tersebut.diselidiki. Observasi tidak langsung adalah pengamatan atau pencatatan yang tidak dilakukan pada saat peristiwa itu terjadi.
Ada pula observasi langsung dan observasi tidak langsung, yaitu dua jenis observasi yang berbeda cara pelaksanaannya. Di bawah ini adalah penjelasan dari dua jenis observasi:
Observasi langsung Observasi langsung adalah jenis observasi yang dilakukan dengan cara mengamati suatu benda atau subjek dan mengamatinya secara langsung dengan menggunakan indera manusia seperti melihat, mendengar, mencium, menyentuh, merasakan. Contoh observasi langsung adalah mengamati tingkah laku hewan di lingkungan alaminya atau mengamati tingkah laku siswa di dalam kelas.
Observasi tidak langsung Observasi tidak langsung adalah jenis observasi yang melibatkan pengamatan secara tidak langsung terhadap suatu benda atau subjek yang sedang dipelajari melalui penggunaan alat-alat seperti kamera, rekaman video, atau alat ukur lainnya. Contoh observasi tidak langsung antara lain mengamati gerak planet menggunakan teleskop atau mengamati aktivitas otak menggunakan alat EEG.
Perbedaan utama antara observasi langsung dan observasi tidak langsung adalah metode observasinya. Pada observasi langsung, pengamat melihat secara langsung objek atau subjek yang diteliti dengan menggunakan indera manusia. Pada observasi tidak langsung, pengamat menggunakan alat untuk mengamati objek atau subjek yang tidak dapat diamati secara langsung oleh indera manusia.
Kedua jenis observasi ini dapat Anda gunakan dalam berbagai bidang seperti sains, psikologi, dan antropologi. Pemilihan jenis observasi yang tepat akan bergantung pada tujuan dan sifat objek atau subjek yang dipelajari.
Perbedaan Antara Observasi Langsung Dan Observasi Tidak Langsung
Pengamatan langsung adalah pengamatan/pencatatan terhadap obyek tempat terjadinya peristiwa atau tempat terjadinya peristiwa tersebut, dengan pengamat berada di sebelah obyek tersebut.terselidiki. Sedangkan observasi tidak langsung adalah pengamatan atau pencatatan menangis Jangan lakukan ini saat insiden terjadi.
Dua Macam Pengamatan
Observasi langsung dan observasi tidak langsung merupakan dua jenis observasi yang berbeda cara pengamatannya. Perbedaan observasi langsung dan observasi tidak langsung adalah:
Metode observasi Perbedaan utama antara observasi langsung dan observasi tidak langsung adalah pada metode observasinya. Dalam observasi langsung, pengamat melihat secara langsung objek atau subjek yang dipelajarinya dengan menggunakan indera manusia seperti melihat, mendengar, mencium, menyentuh dan merasakan. Sedangkan pada observasi tidak langsung, pengamat menggunakan alat seperti kamera, rekaman video, atau alat ukur lainnya. Mengamati benda atau subjek yang tidak dapat diamati secara langsung dengan indera manusia.
Tingkat interaksi Pada pengamatan langsung, tingkat interaksi antara pengamat dengan objek atau subjek yang diteliti lebih tinggi dibandingkan dengan pengamatan tidak langsung. Hal ini dikarenakan dalam observasi langsung, pengamat dapat langsung berinteraksi dengan objek atau subjek yang dipelajarinya. Pada pengamatan tidak langsung, interaksi hanya terjadi melalui alat.
Keakuratan data Observasi langsung cenderung lebih akurat dibandingkan observasi tidak langsung. Hal ini disebabkan karena dalam observasi langsung, pengamat dapat mengamati secara langsung objek atau subjek yang dipelajarinya dengan menggunakan indra manusianya. Ia juga dapat menangkap detail yang mungkin tidak terlihat melalui pengamatan tidak langsung. Dalam observasi tidak langsung, karena dilakukan melalui instrumen, ada kemungkinan terjadi kesalahan atau hilangnya detail pada data yang diperoleh.
Waktu dan biaya Pengamatan tidak langsung mungkin lebih hemat waktu dan biaya-biaya kami Bandingkan dengan observasi langsung. Karena pada observasi tidak langsung, pengamat dapat mengamati objek atau subjek yang sedang dikerjakannya dalam waktu yang lebih singkat dan tanpa harus berada pada tempat yang sama dengan objek atau subjek yang sedang dikerjakannya. Sedangkan pada observasi langsung, pengamat harus meluangkan waktu dan biaya untuk melakukan perjalanan menuju lokasi objek atau subjek yang dipelajarinya.
Kedua jenis observasi ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing serta dapat digunakan dalam berbagai bidang. Misalnya sains, psikologi, dan antropologi. Pemilihan jenis observasi yang tepat akan bergantung pada tujuan dan sifat objek atau subjek yang diteliti.
Penutup
Pengamatan secara langsung dan tanpa perantara terhadap tempat kejadian atau benda-benda yang ada di tempat kejadian. Dalam hal ini, pengamat berada di sebelah benda yang dikerjakannya. Pengamatan yang mereka lakukan tidak langsung terhadap peristiwa atau objek yang mereka teliti.