Halo teman Panduancode.com ! Selamat Datang kembali artikel Kali ini menarik perhatian kami. Pada kesempatan kali ini kita akan menemukan da...
Apa Yang Dikelilingi Bulan
Selasa, Februari 27, 2024
Daftar Isi [Tampil]
Halo teman Panduancode.com! Selamat Datang kembali artikel Kali ini menarik perhatian kami. Pada kesempatan kali ini kita akan menemukan dan mengungkap misteri yang menyelimuti beruang kesayangan kita. Sebagai satelit alami Bumi, Bulan menyimpan banyak rahasia menarik. Mari kita lihat lebih jauh!
1. Formasi Tebal di Permukaan Bulan
Bulan memiliki permukaan yang penuh keindahan dan bentukan yang unik. Permukaan Bulan terdiri dari lembah yang dalam, kawah yang dalam, dan pegunungan yang tinggi. Banyak formasi besar yang terbentuk di permukaan Bulan akibat tumbukan dengan benda langit lainnya. Mereka yang dikelilingi Bulan berukuran sangat besar dan terlihat jelas melalui teleskop bumi.
2. Lautan Lava Kering
Mungkin rekan Panduancode.com pernah mendengar tentang “lautan lava” di Bulan. Namun, kini lautan lahar tersebut telah mengering dan membeku. Lautan lava ini terbentuk saat aktivitas vulkanik di Bulan mencapai puncaknya. Zat cair seperti lava mengalir di permukaan Bulan dan membentuk dataran yang luas. Saat ini, lautan lava mendingin dan mengeras, meninggalkan bekas luka yang mencolok.
3. Suhu Ekstrim
Pada malam hari, suhu permukaan Bulan bisa mencapai -173 derajat Celcius, sedangkan pada siang hari suhu bisa mencapai 127 derajat Celcius. Perbedaan suhu yang ekstrim ini disebabkan kurangnya atmosfer di Bulan. Tanpa atmosfer, panas matahari langsung mencapai permukaan Bulan saat terang, namun pada malam hari panas tersebut cepat hilang ke luar angkasa.
4. Hujan Meteor di Bulan
Meski tidak ada atmosfer di Bulan, hujan meteor tetap terjadi. Benda-benda langit kecil seperti debu dan batuan luar angkasa berukuran kecil terus-menerus berjatuhan di permukaan Bulan. Dampak tersebut menimbulkan kilatan cahaya yang kita kenal sebagai “hujan meteor”. Fenomena ini terlihat jelas saat terjadi gerhana bulan, ketika Bumi menghalangi sinar matahari langsung mencapai Bulan.
5. Wajah Bulan yang Tersembunyi
Selama ribuan tahun, manusia hanya bisa melihat sisi Bulan yang selalu menghadap Bumi. Namun, pada tahun 1959, misi luar angkasa Uni Soviet Luna 3 berhasil mengambil foto sisi tersembunyi Bulan. Sisi Bulan yang tersembunyi ternyata mempunyai ciri-ciri yang berbeda, yaitu dataran yang lebih datar dan gunung yang lebih sedikit dibandingkan sisi yang biasa kita lihat.
6. Posisi Bulan dalam Tata Surya
Bulan terletak sekitar 384.400 kilometer dari Bumi. Secara relatif, jarak ini cukup dekat dengan jarak rata-rata antara Bumi dan planet-planet lain di Tata Surya. Bulan juga merupakan satelit alami terbesar kelima di Tata Surya, setelah bulan-bulan yang mengelilingi Jupiter dan Saturnus. Keberadaan Bulan sangat penting bagi Bumi karena pengaruh gravitasi Bulan mempengaruhi pasang surut air laut dan menjaga keseimbangan sumbu rotasi Bumi.
7. Eksplorasi Manusia di Bulan
Pada tanggal 20 Juli 1969, misi Apollo 11 yang dipimpin oleh Neil Armstrong berhasil mendarat di Bulan. Ini adalah momen bersejarah dalam sejarah manusia, ketika Neil Armstrong menjadi manusia pertama yang berjalan di permukaan Bulan dan mengucapkan ungkapan legendaris: "Itu satu langkah kecil bagi manusia, satu lompatan besar bagi umat manusia." Eksplorasi manusia di Bulan terus berlanjut dan kami berharap dapat menemukan lebih banyak pengetahuan dan wawasan di masa depan.
Kesimpulan
Jadi sobat Panduancode.com, penyelidikan kita tentang apa yang mengelilingi Bulan. Mulai dari formasi batuannya yang menakjubkan hingga suhu ekstrem dan hujan meteor yang menarik, Bulan terus menjadi sumber penelitian dan daya tarik bagi umat manusia. Terus jelajahi dunia luar, sampai jumpa lagi di artikel menarik lainnya!
Bantu Apresiasi Bantu berikan apresiasi jika artikelnya dirasa bermanfaat agar penulis lebih semangat lagi membuat artikel bermanfaat lainnya. Terima kasih.