Bensin merupakan bahan bakar yang banyak digunakan oleh masyarakat khususnya pada kendaraan bermotor. Bensin ini berasal dari minyak bumi, y...
Bensin Dipisahkan Dengan Minyak Bumi Dengan Cara
Jumat, Maret 08, 2024
Daftar Isi [Tampil]
Bensin merupakan bahan bakar yang banyak digunakan oleh masyarakat khususnya pada kendaraan bermotor. Bensin ini berasal dari minyak bumi, yaitu cairan berwarna hitam yang dipompa dari perut bumi. Diperlukan proses pemisahan tersendiri untuk memperoleh hasil berupa bensin. Tahukah Anda bagaimana bensin dipisahkan dari minyak?
Ternyata bensin dipisahkan dari minyak dengan berbagai cara. Pemisahannya memerlukan serangkaian proses dengan titik didih yang berbeda-beda. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai proses pemisahan, berikut sederet penjelasannya. Mari lihat!
Proses Pembentukan dan Pengolahan Minyak Bumi
Sebelum mempelajari lebih jauh tentang cara bensin dipisahkan dari minyak, alangkah baiknya jika Anda mengetahui segala detail tentang pembentukan dan pengolahan minyak. Kedua proses ini akan dijelaskan lebih rinci di bawah ini.
1. Proses Pembentukan Minyak Bumi
Minyak pertama kali diperoleh melalui pelapukan sisa-sisa berbagai organisme, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, yang terkubur dalam lumpur selama jutaan tahun. Lumpur tersebut kemudian akan berubah menjadi batuan sedimen berpori dan sisa organisme akan bergerak menuju tekanan rendah atau menetap di dasar laut.
Hal ini akan menghasilkan noda minyak dan gas yang kemudian terakumulasi pada batuan kedap air. Dari sini akan menjadi ladang minyak. Karena minyak bumi terdiri dari sisa-sisa organisme maka disebut bahan bakar fosil.
2. Proses Pengolahan Minyak
Dalam proses memperoleh minyak diperlukan suatu operasi pengeboran. Pertama-tama, minyak yang diperoleh biasanya dicampur dengan gas alam. Minyak yang dipisahkan dari gas alam akan berbentuk cairan berwarna hitam, gelap, dan berbau yang disebut minyak mentah.dia bensin.
Minyak mentah tidak bisa dieksploitasi sama sekali, sehingga harus melalui proses.pemurnian atau pemurnian dengan distilasi bertingkat. Distilasi bertingkat dilakukan dengan memisahkan komponen-komponen campuran berdasarkan perbedaan titik didihnya. Dengan cara ini akan diperoleh komponen-komponen dengan kisaran titik didih tertentu yang disebut dengan fraksi minyak bumi, salah satunya bensin.
Bagaimana Memisahkan Bensin dan Minyak?
Dari uraian singkat proses pengolahan minyak bumi terlihat bahwa proses pemurnian diperlukan untuk memperoleh bahan bakar seperti bensin. Namun, proses pemurnian untuk membuat fraksi tersebut tidak terbatas pada satu metode saja.
Penjelasan lengkap tentang cara bensin dipisahkan dari minyak dapat Anda temukan pada uraian di bawah ini.
1. Distilasi
Cara pertama adalah proses distilasi. Secara definisi, distilasi adalah suatu metode pemisahan campuran komponen-komponen zat berdasarkan titik didihnya. Menara atau baskom distilasi biasanya digunakan dalam proses distilasi.
Minyak mentah tersebut akan dimasukkan ke dalam tangki dan kemudian dipanaskan hingga suhu sekitar 350 derajat Celcius. Minyak yang menguap akan melewati wadah gelembung dan minyak akan jatuh ke dasar. Residu akan terbentuk pada fraksi minyak mentah yang tidak menguap. Residu yang dihasilkan mengandung lilin, aspal dan parafin. Residu tersebut memiliki lebih dari 20 rantai karbon.
Beberapa fraksi minyak akan diperoleh dari hasil pemisahan menggunakan proses distilasi. Beberapa di antaranya adalah bensin, gas alam, petroleum eter, minyak tanah, ligroin, solar dan pelumas. Fraksi yang dihasilkan berbentuk cair, padat dan gas.
2. Retak
Cara selanjutnya untuk memisahkan bensin dari minyak adalah sebagai berikut:retak atau retak. Pada metode perengkahan ini, perengkahan dilakukan pada fraksi minyak yang mengandung atom C dalam jumlah besar sehingga membentuk bensin.
Prosesretak atau perengkahan dilakukan melalui reaksi pirolisis. Diketahui istilah tersebut berasal dari bahasa Yunani; dimana 'pyr' berarti api dan 'lysis' berarti pecah atau retak. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa pirolisis merupakan suatu proses degradasi panas.
Awalnya diprosesretak, alkana termal dilewatkan melalui ruang yang dipanaskan pada suhu tinggi. Lalu di sini kita akan memiliki alkana rantai pendek, alkena dan hidrogen. Proses sebagai modifikasi dari thermal crackingretak Uap diperoleh dengan mencampurkan hidrokarbon dengan uap. Kemudian dipanaskan hingga 700-900 derajat Celcius dan didinginkan dengan cepat.
Proses ini berfungsi menghasilkan reagen hidrokarbon seperti propilena, etilen, butadiena, siklopentadiena dan isopropena. Sedangkan proses untuk memproduksi atau menghasilkan bensinretak katalisis dilakukan. Untuk dicampur dengan minyak bumi dengan titik didih tinggisilika alumina Pada suhu 400-550 derajat Celcius.
Proses ini akan meningkatkan kualitas bensin karena dapat menghasilkan alkana dan alkena dengan jumlah rantai bercabang yang banyak. Hasil tersebut menunjukkan bahwa bahan bakar tersebut merupakan bahan bakar beroktan tinggi sehingga tergolong berkualitas baik.
3. Reformasi
Selain 2 proses yang disebutkan di atas, ada cara lain; yaitu memisahkan minyak dari minyak.pembaruan.Pembaruan Merupakan transformasi bentuk molekul bensin kualitas rendah (rantai karbon lurus) menjadi bensin kualitas baik (rantai karbon bercabang).
Kedua jenis bensin tersebut mempunyai molekul yang sama namun strukturnya berbeda, sehingga disebut isomerisasi. Dalam hal ini, pemanasan atau katalisis biasanya digunakan dalam proses reforming.
4. Polimerase
Pemisahan bensin dari minyak juga dapat dilakukan dengan cara polimerisasi. Polimerisasi adalah proses molekul kecil menjadi molekul besar. Penerapan polimerisasi dalam pengolahan minyak bumi antara lain menggabungkan senyawa isobutena dan isobutana. Kombinasi ini akan menghasilkan bensin berkualitas tinggi atau isooctane.
5. Adsorpsi
Bensin dipisahkan dari minyak bumi melalui adsorpsi, yang melibatkan pengikatan cairan atau gas dengan padatan atau cairan lain untuk membentuk lapisan tipis di permukaan. Adsorpsi dilakukan untuk mendapatkan komponen gas yang sangat berat. Dari proses ini dihasilkan bensin yang diperoleh dari gas alam batubara aktif.
6. Penyerapan
Cara lain untuk memisahkan bensin dari minyak adalah dengan cara penyerapan. Bensin dipisahkan dari minyak bumi melalui penyerapan untuk memisahkan komponen dengan titik didih tinggi dari gas. Minyak tanah digunakan untuk menyerap bensin alami dari gas basah.
Gas tersebut berasal dari tangki penyimpanan bertenaga surya dan diserap kembali oleh tanaman. Tujuan penyerapan lainnya adalah untuk menyerap hidrokarbon fraksi ringan dan meningkatkan kapasitas penyerapan gas minyak.
Itulah berbagai cara yang bisa digunakan untuk memisahkan bensin dari minyak. Tentu saja memisahkan bensin dari minyak dengan cara di atas membutuhkan proses yang panjang dan hasil yang didapat berbeda-beda. Seperti halnya bensin dengan kualitas terbaik, ada pula bensin yang dihasilkan dengan kualitas buruk.
Bantu Apresiasi Bantu berikan apresiasi jika artikelnya dirasa bermanfaat agar penulis lebih semangat lagi membuat artikel bermanfaat lainnya. Terima kasih.