Banyak kegiatan perdagangan internasional politik Ini dijalankan oleh pemerintah untuk melindungi produsen dalam negeri. Misalnya saja ada k...
Jelaskan Perbedaan Antara Proteksi Dan Kuota Impor
Sabtu, Maret 23, 2024
Daftar Isi [Tampil]
Banyak kegiatan perdagangan internasional politik Ini dijalankan oleh pemerintah untuk melindungi produsen dalam negeri. Misalnya saja ada kebijakan proteksi dan kuota impor. Sayangnya, masih banyak pihak yang kesulitan ketika diminta menjelaskan perbedaan kuota proteksi dan kuota impor.
Hal ini disebabkan karena pemerintah kurang memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kebijakan ekonomi tersebut. Akibatnya, sebagian besar masyarakat awam belum mengenal kedua kebijakan ekonomi untuk perdagangan internasional tersebut.
Perbedaan Antara Perlindungan Impor dan Kuota
Berikut perbedaan antara kuota proteksi dan kuota impor dalam perdagangan internasional sebagai bagian dari kebijakan tersebut ekonomi.
1. Perlindungan
Konservasi merupakan kebijakan pemerintah yang bertujuan membatasi perdagangan internasional sebagai cara untuk membantu industri dalam negeri. Adanya kebijakan konservasi berfungsi untuk meningkatkan aktivitas perekonomian dalam negeri dan mengatasi berbagai permasalahan.
Contohnya termasuk keamanan atau kualitas produk. Proteksi dalam hal ini dapat dilakukan melalui proteksi tarif dan proteksi non-tarif.
Penerapan perlindungan tarif meliputi pengenaan bea masuk dan pajak atas barang yang diimpor dari luar negeri. Sementara itu, perlindungan non-tarif melibatkan penggunaan peraturan dan regulasi yang berbeda untuk membatasi impor.
2. Impor Kuota
Kutipan dari buku Ekonomi pertanian, Muhammad Asir, Sandriana J. Nendissa dan Prisca Nurmala Sari (2022:197), triwulan impor Pembatasan langsung jumlah impor menjadi alasan utama untuk melindungi produsen pertanian atau sektor industri pengolahan nasional.
Kebijakan ini mengikat apabila jumlah impor yang diperbolehkan lebih rendah dari jumlah impor pada perdagangan bebas dan sebaliknya. Dengan kebijakan kuota impor, pemerintah dapat mempengaruhi pasokan barang di pasar dalam negeri.
Artinya, nantinya jumlah barang yang beredar di pasaran akan berkurang, harga barang tersebut akan meningkat, dan produksi dalam negeri dapat meningkat. Penerapan kebijakan ini juga dapat menurunkan nilai barang yang diimpor dari luar negeri.
Demikian penjelasan mengenai perbedaan kuota proteksi dan kuota impor dalam perdagangan internasional yang juga merupakan bagian dari kebijakan pemerintah di bidang perekonomian. Semoga informasi diatas bermanfaat dan dapat memperluas pandangan pembaca.
Bantu Apresiasi Bantu berikan apresiasi jika artikelnya dirasa bermanfaat agar penulis lebih semangat lagi membuat artikel bermanfaat lainnya. Terima kasih.