Tolak peluru merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang bergengsi dan sering dipertandingkan secara nasional maupun internasional. Ol...
Pada Saat Menolak Peluru Badan Harus
Sabtu, Maret 02, 2024
Daftar Isi [Tampil]
Tolak peluru merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang bergengsi dan sering dipertandingkan secara nasional maupun internasional. Oleh karena itu tolak peluru diajarkan sebagai mata pelajaran utama pembahasan pada kelas pendidikan jasmani di sekolah.
Meski tembakan tolak kelihatannya mudah, namun menembak dari jarak jauh sangatlah sulit. Tidak hanya kekuatan saja yang dibutuhkan, namun juga keseimbangan dan teknik yang baik. Jika Anda ingin mempelajari teknik dasar yang baik, yuk lanjutkan membaca artikel ini.
Cara Memegang Peluru
Anda dapat memegang peluru dengan jari Anda dan letaknya di atas telapak tangan Anda. Anda dapat melakukannya seperti ini:
- Peluru bisa diletakkan di telapak tangan atau di ujung telapak tangan dekat jari.
- Jari-jari yang digunakan untuk menggenggam dan menahan bagian belakang peluru dibentangkan atau dibentangkan.
- Jari kelingking dan ibu jari digunakan untuk menggenggam atau menahan ujung peluru agar tidak meluncur masuk atau keluar.
Teknik Penempatan Peluru
Cara memasang peluru yang baik dan akurat adalah sebagai berikut :
Cara memasang peluru yang baik dan akurat adalah sebagai berikut :
- Posisi kaki diatur, kaki kanan diletakkan di depan batas belakang lingkaran, dan kaki kiri diletakkan di samping kiri selebar badan searah lemparan.
- Peluru dipegang di tangan kanan dengan pegangan yang sesuai
- Tangan yang memegang peluru mengontrol posisi peluru. Peluru bisa bersarang di persimpangan leher dan bahu tepat di bawah telinga.
- Sambil membuka dan merenggangkan lengan sejajar dengan bahu.
- Lengan kiri di depan dada sedikit ditekuk.
- Kaki kiri harus rileks dan berjinjit.
Pendahuluan
Untuk persiapan awal Anda dapat melakukan hal berikut:
Awalan
Untuk memulai, Anda dapat melakukannya seperti ini:
Untuk persiapan awal Anda dapat melakukan hal berikut:
- Anda bisa meletakkan kaki kanan sejajar dengan wajah dan kaki kiri di samping kaki kiri, selebar badan, searah dengan arah pukulan.
- Pelurunya dipegang dengan tangan kanan.
- Peluru ditaruh di leher dengan bahu di bawah telinga.
- Pegang lengan kiri Anda di depan dada dan tekuk sedikit.
- Berat badan diletakkan pada kaki kanan dan badan harus membungkuk dan membungkuk sedikit ke kanan.
- Kaki kiri harus berayun ke depan dan ke belakang.
Untuk memulai, Anda dapat melakukannya seperti ini:
- Setelah mengayunkan kaki kiri yang merupakan permulaan, maka kaki kanan ditekuk lebih pendek.
- Saat mengayun, usahakan meletakkannya pada punggung, lalu ayunkan ke kiri (searah lemparan) dan mendaratlah secepat mungkin. Kaki kanan didorong ke arah lemparan lalu mendarat.
- Saat kaki kanan Anda menyentuh tanah, tubuh Anda harus condong ke kanan.
- Jangan biarkan pegangan peluru tergelincir saat melakukan rangkaian gerakan ini.
- Jadi, pada posisi ini, Anda sudah siap untuk melakukan tolak peluru.
Postur tubuh saat hendak menolak
Terlepas dari arah dorongan, kaki kiri harus lurus di depan dan kaki kanan harus di belakang dengan lutut ditekuk. Untuk menjaga keseimbangan, berat badan juga harus bertumpu pada kaki kanan, tangan kiri harus lurus dan rileks di depan.
Terlepas dari arah dorongan, kaki kiri harus lurus di depan dan kaki kanan harus di belakang dengan lutut ditekuk. Untuk menjaga keseimbangan, berat badan juga harus bertumpu pada kaki kanan, tangan kiri harus lurus dan rileks di depan.
Cara Menyemprotkan Peluru
Anda dapat menyemprotkan peluru dengan cara berikut ini:
- Bersamaan dengan perputaran badan ke arah mendorong, siku ditarik ke belakang secara diagonal (ke arah sisi kiri).
- pinggul dan pinggang serta perut sedikit didorong ke atas, dengan dada terbuka dan menghadap ke atas miring ke arah mendorong.
- Dagu terangkat dan pandangan diarahkan untuk mendorong.
- Dengan seluruh badan (dada) menghadap ke arah gaya dorong, segera dorong proyektil ke atas searah gaya dorong (parabola) sekuat tenaga.
- Dengan bantuan mendorong secara bersamaan kaki kanan dan mendorong seluruh badan ke depan secara miring.
Postur Tubuh Setelah Menolak Peluru
Tubuhmu condong ke depan saat peluru dilepaskan. Setelah melakukan penolakan, kita segera gerakkan kaki kanan ke depan (forward) agar tidak terjatuh di luar area tolak peluru. Ketika kaki kanan mendarat di tanah, kaki kiri ditarik kembali seperti halnya lengan kiri untuk mendapatkan keseimbangan.
Tubuhmu condong ke depan saat peluru dilepaskan. Setelah melakukan penolakan, kita segera gerakkan kaki kanan ke depan (forward) agar tidak terjatuh di luar area tolak peluru. Ketika kaki kanan mendarat di tanah, kaki kiri ditarik kembali seperti halnya lengan kiri untuk mendapatkan keseimbangan.
Bantu Apresiasi Bantu berikan apresiasi jika artikelnya dirasa bermanfaat agar penulis lebih semangat lagi membuat artikel bermanfaat lainnya. Terima kasih.