Dalam musik, panjang dan pendeknya bunyi disebut pola ritme. Pola ritme merupakan salah satu unsur penting dalam musik karena dapat memberik...
Panjang Pendeknya Bunyi Dapat Dihitung Berdasarkan
Senin, Maret 04, 2024
Daftar Isi [Tampil]
Dalam musik, panjang dan pendeknya bunyi disebut pola ritme. Pola ritme merupakan salah satu unsur penting dalam musik karena dapat memberikan kesan atau suasana tertentu pada suatu lagu.
Panjang dan pendeknya bunyi dapat dihitung berdasarkan ketukannya. Ketukan adalah satuan waktu musik yang sama seperti saat Anda merasakan denyut atau detak jantung tubuh Anda. Mengetuk pintu bisa diibaratkan seperti suara jam yang berdetak.
Panjang Pendeknya Bunyi Dapat Dihitung Berdasarkan
Irama dalam sebuah lagu dapat ditentukan oleh garis waktu. Garis waktu adalah garis yang memisahkan suatu ukuran dengan ukuran lainnya. Sebuah bar terdiri dari beberapa ketukan, bisa dua, tiga, atau empat.
Panjang dan pendeknya bunyi dapat ditentukan berdasarkan jumlah ketukannya. Bunyi yang mempunyai satu ketukan disebut bunyi panjang. Bunyi setengah ketukan disebut suara tengah. Bunyi ketukan seperempat disebut bunyi pendek.
Irama dalam sebuah lagu dapat ditentukan oleh garis waktu. Garis waktu adalah garis yang memisahkan suatu ukuran dengan ukuran lainnya. Sebuah bar terdiri dari beberapa ketukan, bisa dua, tiga, atau empat.
Panjang dan pendeknya bunyi dapat ditentukan berdasarkan jumlah ketukannya. Bunyi yang mempunyai satu ketukan disebut bunyi panjang. Bunyi setengah ketukan disebut suara tengah. Bunyi ketukan seperempat disebut bunyi pendek.
Baca Juga: Sebuah Getaran Menghasilkan Frekuensi 50 Hz. Periode Getarannya Adalah
Berikut adalah contoh simbol yang biasa digunakan untuk menunjukkan pendeknya suatu bunyi:
**Batang 1** (____) (..) (____) (..) **Batang 2** (____) (..) (____) (..)
Ketukan 1 memiliki dua bunyi panjang dan dua bunyi pendek. Pola ritme pada ketukan 2 sama dengan ketukan 1.
Panjang dan pendeknya bunyi juga dapat ditentukan oleh tanda birama. Tanda birama adalah simbol yang digunakan untuk menunjukkan jumlah ketukan dalam suatu birama. Beberapa tanda birama yang umum digunakan adalah:
Berikut adalah contoh simbol yang biasa digunakan untuk menunjukkan pendeknya suatu bunyi:
- Suara panjang: (____)
- Suara tengah: (.)
- Suara pendek: (..)
**Batang 1** (____) (..) (____) (..) **Batang 2** (____) (..) (____) (..)
Ketukan 1 memiliki dua bunyi panjang dan dua bunyi pendek. Pola ritme pada ketukan 2 sama dengan ketukan 1.
Panjang dan pendeknya bunyi juga dapat ditentukan oleh tanda birama. Tanda birama adalah simbol yang digunakan untuk menunjukkan jumlah ketukan dalam suatu birama. Beberapa tanda birama yang umum digunakan adalah:
- 2/4 : Suatu birama terdiri dari dua ketukan, satu ketukan kuat dan satu lagi ketukan lemah.
- 3/4 : Satu birama terdiri dari tiga ketukan, satu ketukan kuat dan dua ketukan lemah.
- 4/4 : Satu birama terdiri dari empat ketukan, dua ketukan kuat dan dua ketukan lemah.
Bantu Apresiasi Bantu berikan apresiasi jika artikelnya dirasa bermanfaat agar penulis lebih semangat lagi membuat artikel bermanfaat lainnya. Terima kasih.