Saat mengamati peristiwa dalam sejarah, ada dua konsep yang umum digunakan: sinkron dan diakonik. Perbedaan konsep sinkronis dan diakronis t...
Perbedaan Antara Konsep Sinkronis Dengan Diakronik Terletak Pada
Senin, Maret 25, 2024
Daftar Isi [Tampil]
Saat mengamati peristiwa dalam sejarah, ada dua konsep yang umum digunakan: sinkron dan diakonik. Perbedaan konsep sinkronis dan diakronis terletak pada penekanannya pada ruang dan waktu.
Perbedaan Konsep Sinkronis dan Diakronis Dalam Pengamatan Sejarah
Perbedaan konsep sinkronis dan diakronis terletak pada dua hal mendasar. Seperti disebutkan sebelumnya, sinkronis dan diakronis adalah dua konsep yang lebih sering digunakan dalam mengamati sesuatu. peristiwa sejarah.
Kutipan dari buku Teori Linguistik, Berbagai Aliran Linguistik, Markhamah, Konsep diakronisitas sering digunakan untuk memahami suatu peristiwa berdasarkan aspek waktu yang berkelanjutan. Sementara itu, konsep sinkroni sering digunakan untuk memahami suatu peristiwa sejarah menurut aspek keruangannya.
Dengan demikian, terlihat jelas bahwa perbedaan konsep diakronis dan sinkronis adalah sudut pandang dalam memahami peristiwa sejarah.
Baca Juga: Yang Bukan Manfaat Perdagangan Internasional
Memahami Konsep Sinkronis dan Diakronis
Konsep Sinkron
Sinkron artinya meluas dalam ruang. Oleh karena itu, konsep cara berpikir ini merupakan ciri penelitian yang menekankan pada observasi spasial.
Dapat dikatakan bahwa konsep simultan ini cenderung mengabaikan dimensi waktu. Dalam konsep sinkronisitas, kehidupan manusia dipandang sebagai suatu kesatuan sistem yang terstruktur dimana setiap unit mempunyai hubungan dengan unit lainnya. Satuan-satuan ini mengungkapkan suatu aspek kehidupan manusia.
Artinya jika suatu peristiwa terjadi di bidang kebudayaan, maka peneliti dapat mengkaji bidang sosial, politik, ekonomi, dan sebagainya. Artinya harus memperhatikan aspek lain juga, karena ada kemungkinan saling mempengaruhi. Cara berpikir ini berdasarkan konsep sinkronisitas yang mengakui bahwa suatu peristiwa selalu mempunyai hubungan dengan berbagai aspek kehidupan manusia.
Konsep Diakronis
Definisi diakronisitas diperluas seiring berjalannya waktu. Dapat juga diartikan sebagai suatu metode mengamati atau meneliti suatu peristiwa dengan mengikuti aliran waktu yang relevan dari awal hingga akhir.
Sebab, manusia sebagai subjek sejarah mempunyai hubungan yang sangat erat dengan waktu. Setiap peristiwa yang terjadi sepanjang hidup manusia saling berkaitan.
Hal ini menunjukkan bahwa cara berpikir diakronis menganggap setiap peristiwa dalam kehidupan manusia mempunyai hubungan sebab-akibat dengan peristiwa lain pada masa lalu, masa kini, dan masa depan.
Ekstrapolasi dari penjelasan di atas maka perbedaan konsep sinkronis dan diakronis adalah sebagai berikut:
Coba cari lagi apa yang ada inginkan pada kolom berikut:
Memahami Konsep Sinkronis dan Diakronis
Konsep Sinkron
Sinkron artinya meluas dalam ruang. Oleh karena itu, konsep cara berpikir ini merupakan ciri penelitian yang menekankan pada observasi spasial.
Dapat dikatakan bahwa konsep simultan ini cenderung mengabaikan dimensi waktu. Dalam konsep sinkronisitas, kehidupan manusia dipandang sebagai suatu kesatuan sistem yang terstruktur dimana setiap unit mempunyai hubungan dengan unit lainnya. Satuan-satuan ini mengungkapkan suatu aspek kehidupan manusia.
Artinya jika suatu peristiwa terjadi di bidang kebudayaan, maka peneliti dapat mengkaji bidang sosial, politik, ekonomi, dan sebagainya. Artinya harus memperhatikan aspek lain juga, karena ada kemungkinan saling mempengaruhi. Cara berpikir ini berdasarkan konsep sinkronisitas yang mengakui bahwa suatu peristiwa selalu mempunyai hubungan dengan berbagai aspek kehidupan manusia.
Konsep Diakronis
Definisi diakronisitas diperluas seiring berjalannya waktu. Dapat juga diartikan sebagai suatu metode mengamati atau meneliti suatu peristiwa dengan mengikuti aliran waktu yang relevan dari awal hingga akhir.
Sebab, manusia sebagai subjek sejarah mempunyai hubungan yang sangat erat dengan waktu. Setiap peristiwa yang terjadi sepanjang hidup manusia saling berkaitan.
Hal ini menunjukkan bahwa cara berpikir diakronis menganggap setiap peristiwa dalam kehidupan manusia mempunyai hubungan sebab-akibat dengan peristiwa lain pada masa lalu, masa kini, dan masa depan.
Ekstrapolasi dari penjelasan di atas maka perbedaan konsep sinkronis dan diakronis adalah sebagai berikut:
- Pendekatan diakronis menekankan pada aspek waktu. Omong-omong, konsep sinkronisasi tidak terlalu fokus pada waktu.
- Pendekatan diakronis dapat membantu peneliti sejarah berpikir secara kronologis. Sedangkan sinkronisitas hanya bisa mengandalkan cara berpikir yang ekspansif secara spasial.
Bantu Apresiasi Bantu berikan apresiasi jika artikelnya dirasa bermanfaat agar penulis lebih semangat lagi membuat artikel bermanfaat lainnya. Terima kasih.