Tahukah Anda siapa saja yang menghadiri Kongres Perempuan Indonesia? - Berjuang Indonesia merdeka Hal ini tidak hanya dilakukan oleh laki-la...
Siapakah Peserta Kongres Perempuan Indonesia
Minggu, Maret 03, 2024
Daftar Isi [Tampil]
Tahukah Anda siapa saja yang menghadiri Kongres Perempuan Indonesia? - Berjuang Indonesia merdeka Hal ini tidak hanya dilakukan oleh laki-laki.
Mari kita simak analisa siapa saja peserta Kongres Perempuan Indonesia pada artikel Panduancode.com berikut ini.
Pada masa perjuangan kemerdekaan, perempuan Indonesia juga berjuang untuk mendapatkan kedaulatan.
Cara untuk mencapai hal ini adalah melalui pembentukan kongres perempuan. Lalu siapa saja peserta Kongres Perempuan Indonesia yang pertama?
Kongres perempuan ini juga menjadi penentu pengakuan kedaulatan Indonesia.
Inilah Kongres Perempuan yang Diselenggarakan Perempuan Indonesia di Masa Perjuangan!
Siapakah Peserta Kongres Perempuan Indonesia
1. Kongres Perempuan Pertama
Kongres Perempuan pertama ini diprakarsai oleh tiga perempuan pejuang kemerdekaan Indonesia. Ketiga pendiri kongres tersebut, Bpk. Ki Hajar Dewantara, Bayan. Sukamto dan Bayan Suyati.
Kongres dilaksanakan di Gedung Ndalem Joyodipuran Raden Tumenggung Joyodipuro Yogyakarta. Kongres tersebut berlangsung selama 4 hari antara tanggal 22-25 Desember 1928.
Tujuan Kongres Perempuan Pertama adalah menyatukan cita-cita dan memajukan perempuan Indonesia.
Selain itu juga terjalinnya persaudaraan antar organisasi perempuan di Indonesia.
Kongres tersebut dihadiri oleh 30 organisasi perempuan dari Jawa dan Sumatera. Apa Hasil Kongres Perempuan Indonesia I? Kongres ini berhasil membentuk Persatuan Perempuan Indonesia (PPI).
Kongres Perempuan pertama ini diprakarsai oleh tiga perempuan pejuang kemerdekaan Indonesia. Ketiga pendiri kongres tersebut, Bpk. Ki Hajar Dewantara, Bayan. Sukamto dan Bayan Suyati.
Kongres dilaksanakan di Gedung Ndalem Joyodipuran Raden Tumenggung Joyodipuro Yogyakarta. Kongres tersebut berlangsung selama 4 hari antara tanggal 22-25 Desember 1928.
Tujuan Kongres Perempuan Pertama adalah menyatukan cita-cita dan memajukan perempuan Indonesia.
Selain itu juga terjalinnya persaudaraan antar organisasi perempuan di Indonesia.
Kongres tersebut dihadiri oleh 30 organisasi perempuan dari Jawa dan Sumatera. Apa Hasil Kongres Perempuan Indonesia I? Kongres ini berhasil membentuk Persatuan Perempuan Indonesia (PPI).
2. Kongres Perempuan Kedua
II. Kongres Perempuan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 20-24 Juli 1935. Kongres tersebut dipimpin oleh Sri Wulandari Mangunsarkoro yang saat itu memperjuangkan perempuan dan pendidikan.
Apa hasil Kongres Perempuan Indonesia ke-2?
Kongres ketiga ini diadakan di Bandung pada tanggal 23 hingga 27 Juli 1938. Tokoh perempuan yang berperan penting dalam kongres ini adalah Ny. Emma Purradireja sebagai pemimpin Kongres.
Apa hasil Kongres Perempuan Indonesia ke-3?
Hasil dari konvensi ini adalah rancangan undang-undang pernikahan modern yang disiapkan oleh Nona Wendy. Maria Ulfah.
Kongres ini juga menjadi hari bersejarah karena diputuskan Hari Ibu akan ditetapkan pada tanggal 22 Desember. Di sinilah tempat diadakannya Kongres Perempuan pertama pada saat itu.
Panduancode.com, semoga sekarang anda sudah mengetahui siapa saja peserta Kongres Perempuan Indonesia yang pertama, kedua dan ketiga.
Kongres Perempuan ini merupakan sebuah kelahiran bersejarah yang penting Hari Ibu. Semoga review Panduancode.com ini bermanfaat.
Coba cari lagi apa yang ada inginkan pada kolom berikut:
II. Kongres Perempuan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 20-24 Juli 1935. Kongres tersebut dipimpin oleh Sri Wulandari Mangunsarkoro yang saat itu memperjuangkan perempuan dan pendidikan.
Apa hasil Kongres Perempuan Indonesia ke-2?
- Dibentuk badan yang mempersatukan berbagai organisasi perempuan Indonesia: Badan Kesatuan Kongres Perempuan Indonesia.
- Kongres diadakan setiap tiga tahun sekali.
- Menyelenggarakan pendidikan perempuan agar menjadi ibu bangsa dan berupaya melahirkan generasi yang mempunyai kesadaran nasional.
- Mengembangkan strategi untuk mengatasi masalah perempuan dan pekerja anak, serta pendidikan untuk menghilangkan buta huruf.
Kongres ketiga ini diadakan di Bandung pada tanggal 23 hingga 27 Juli 1938. Tokoh perempuan yang berperan penting dalam kongres ini adalah Ny. Emma Purradireja sebagai pemimpin Kongres.
Apa hasil Kongres Perempuan Indonesia ke-3?
Hasil dari konvensi ini adalah rancangan undang-undang pernikahan modern yang disiapkan oleh Nona Wendy. Maria Ulfah.
Kongres ini juga menjadi hari bersejarah karena diputuskan Hari Ibu akan ditetapkan pada tanggal 22 Desember. Di sinilah tempat diadakannya Kongres Perempuan pertama pada saat itu.
Panduancode.com, semoga sekarang anda sudah mengetahui siapa saja peserta Kongres Perempuan Indonesia yang pertama, kedua dan ketiga.
Kongres Perempuan ini merupakan sebuah kelahiran bersejarah yang penting Hari Ibu. Semoga review Panduancode.com ini bermanfaat.
Bantu Apresiasi Bantu berikan apresiasi jika artikelnya dirasa bermanfaat agar penulis lebih semangat lagi membuat artikel bermanfaat lainnya. Terima kasih.