Unsur seni rupa yang digunakan dalam teknik linier adalah garis. Di bawah ini kita akan melihat deskripsi baris sebagai berikut: elemen Tekn...
Unsur Seni Rupa Yang Dimanfaatkan Dalam Teknik Linear Adalah
Selasa, Maret 19, 2024
Daftar Isi [Tampil]
Unsur seni rupa yang digunakan dalam teknik linier adalah garis. Di bawah ini kita akan melihat deskripsi baris sebagai berikut: elemen Teknik linier juga penting dalam menggambar.
Pengertian Garis Sebagai Salah Satu Unsur Dalam Seni Rupa
Di bawah ini adalah deskripsi garis sebagai item seni lihat teknik linier berdasarkan buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa, Sofyan Salam dkk (2020: 17-19).
Memahami Garis
Pengertian garis adalah hasil kontur atau batas suatu benda, ruang, rangkaian massa dan warna. Secara umum garis dibedakan menjadi garis lurus, garis lengkung, dan garis bengkok/putus-putus. Garis dibedakan menjadi garis tebal dan garis tipis sesuai dengan ukurannya. Setiap jenis garis mempunyai karakter dan dapat melambangkan ciri-ciri tertentu sebagai unsur bahasa visual.
Baca Juga: Seni Rupa Tradisional Dilandasi Pengaruh Kuat Dari
Jenis Garis
Garis dibedakan menjadi garis lurus, garis lengkung dan garis bengkok/putus-putus. Pada penjelasan selanjutnya kita akan mengenali masing-masing jenis dari setiap garisnya.
Benar
Garis Horisontal: Garis mendatar atau garis mendatar sering disamakan dengan permukaan air atau cakrawala datar. Selain itu, garis horizontal juga sering diasosiasikan dengan benda yang terlentang atau berbaring. Garis horizontal melambangkan ketenangan, ketentraman dan stabilitas, karena mempunyai sifat kalem, damai, pasif dan tegas.
Garis Vertikal: Garis vertikal atau tegak lurus biasanya terlihat pada pohon, orang berdiri, monumen, tiang, dll. Hal ini terkait dengan benda tegak seperti Karena garis vertikal bersifat statis, kokoh, dan kuat, sering kali digunakan sebagai simbol kestabilan, kekuatan, dan keteguhan hati.
Garis Diagonal: Garis diagonal atau garis miring adalah garis yang tidak stabil dan terlihat seperti akan jatuh. Sifat tebasannya adalah mobile, dinamis, tidak seimbang dan lincah. Oleh karena itulah garis bersilangan banyak digunakan sebagai simbol kedinamisan, kelincahan dan ketangkasan.
Melengkung
Spline Tunggal: Garis spline tunggal dibagi menjadi spline kubah, busur, dan mengambang. Garis lengkung sering dikaitkan dengan benda mengambang seperti gelembung atau balon. Garis gelembung sering digunakan sebagai simbol keagungan, kekuatan, dan dinamisme, karena membangkitkan gaya yang hidup, ringan, dan dinamis.
Garis Lengkung Ganda atau Majemuk: Garis lengkung ganda atau majemuk mempunyai kesan anggun sehingga sering dikaitkan dengan pergerakan gelombang. Garis lengkung ganda sering digunakan sebagai simbol keindahan, kedinamisan dan kelenturan.
Garis Melengkung/Patah
Garis Zig Zag: Garis zig zag adalah garis lurus yang terbagi membentuk sudut lancip. Garis zigzag sering dikaitkan dengan petir, ledakan, retakan, atau situasi yang tampak tidak stabil, dinamis, atau berbahaya. Garis zig zag sering digunakan sebagai simbol bahaya, kegembiraan atau teror.
Demikian penjelasan garis sebagai salah satu unsur seni rupa. teknik linier. Semoga dapat menambah pemahaman anda mengenai unsur-unsur dalam seni.
Coba cari lagi apa yang ada inginkan pada kolom berikut:
Jenis Garis
Garis dibedakan menjadi garis lurus, garis lengkung dan garis bengkok/putus-putus. Pada penjelasan selanjutnya kita akan mengenali masing-masing jenis dari setiap garisnya.
Benar
Garis Horisontal: Garis mendatar atau garis mendatar sering disamakan dengan permukaan air atau cakrawala datar. Selain itu, garis horizontal juga sering diasosiasikan dengan benda yang terlentang atau berbaring. Garis horizontal melambangkan ketenangan, ketentraman dan stabilitas, karena mempunyai sifat kalem, damai, pasif dan tegas.
Garis Vertikal: Garis vertikal atau tegak lurus biasanya terlihat pada pohon, orang berdiri, monumen, tiang, dll. Hal ini terkait dengan benda tegak seperti Karena garis vertikal bersifat statis, kokoh, dan kuat, sering kali digunakan sebagai simbol kestabilan, kekuatan, dan keteguhan hati.
Garis Diagonal: Garis diagonal atau garis miring adalah garis yang tidak stabil dan terlihat seperti akan jatuh. Sifat tebasannya adalah mobile, dinamis, tidak seimbang dan lincah. Oleh karena itulah garis bersilangan banyak digunakan sebagai simbol kedinamisan, kelincahan dan ketangkasan.
Melengkung
Spline Tunggal: Garis spline tunggal dibagi menjadi spline kubah, busur, dan mengambang. Garis lengkung sering dikaitkan dengan benda mengambang seperti gelembung atau balon. Garis gelembung sering digunakan sebagai simbol keagungan, kekuatan, dan dinamisme, karena membangkitkan gaya yang hidup, ringan, dan dinamis.
Garis Lengkung Ganda atau Majemuk: Garis lengkung ganda atau majemuk mempunyai kesan anggun sehingga sering dikaitkan dengan pergerakan gelombang. Garis lengkung ganda sering digunakan sebagai simbol keindahan, kedinamisan dan kelenturan.
Garis Melengkung/Patah
Garis Zig Zag: Garis zig zag adalah garis lurus yang terbagi membentuk sudut lancip. Garis zigzag sering dikaitkan dengan petir, ledakan, retakan, atau situasi yang tampak tidak stabil, dinamis, atau berbahaya. Garis zig zag sering digunakan sebagai simbol bahaya, kegembiraan atau teror.
Demikian penjelasan garis sebagai salah satu unsur seni rupa. teknik linier. Semoga dapat menambah pemahaman anda mengenai unsur-unsur dalam seni.
Bantu Apresiasi Bantu berikan apresiasi jika artikelnya dirasa bermanfaat agar penulis lebih semangat lagi membuat artikel bermanfaat lainnya. Terima kasih.