Ureter dan uretra merupakan dua organ dalam sistem saluran kemih dengan nama yang hampir mirip. Tak heran jika sebagian orang sering dibingu...
Uretra Yg Terdapat Di Dalam Penis Berfungsi Untuk
Jumat, Maret 08, 2024
Daftar Isi [Tampil]
Ureter dan uretra merupakan dua organ dalam sistem saluran kemih dengan nama yang hampir mirip. Tak heran jika sebagian orang sering dibingungkan atau disesatkan, bahkan ada pula yang menganggap dirinya sama. Padahal, keduanya cukup berbeda dan memiliki fungsinya masing-masing pada tubuh, terutama pada sistem saluran kemih.
Mari kita pelajari lebih lanjut mengenai perbedaan ureter dan uretra pada ulasan berikut ini.
Perbedaan Ureter dan Uretra
Pada dasarnya, ureter dan uretra merupakan organ dalam yang penting sistem saluran kencing. Meski namanya mirip, bagian sistem saluran kemih ini memiliki fungsi dan masalah kesehatan yang berbeda.
Lalu apa perbedaan uretra dan ureter? Perbedaan tersebut terlihat dari definisi, fungsi, bentuk hingga masalah kesehatan yang menyerangnya.
1. Definisi
Perbedaan ureter dan uretra yang pertama bisa dilihat dari definisinya. Di bawah ini adalah penjelasan masing-masing.
Apa itu ureter?
Ureter adalah sepasang saluran tipis yang menghubungkan ginjal dan kandung kemih. Karena saluran ini berada di dalam tubuh, maka tidak dapat dilihat secara langsung. Ureter terhubung ke setiap ginjal manusia dan panjangnya 25-30 cm serta diameter kecil 3-4 milimeter.
Karena diameternya cukup kecil, ureter sensitif terhadap gangguan. Misalnya saja penyumbatan akibat batu saluran kemih. Ada banyak area menyempit atau melengkung di ureter yang memungkinkan batu mengendap dan terbentuk. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit saat pasien buang air kecil.
Apa itu uretra?
Sedangkan uretra merupakan saluran yang menghubungkan kandung kemih dengan bagian luar tubuh. Seperti halnya ureter, saluran ini berada di dalam tubuh dan tidak dapat dilihat secara langsung kecuali sebagian kecil di ujungnya.
Namun, berbeda dengan ureter yang mengeluarkan urin dari ginjal, uretra bertugas mengeluarkan urin dari tubuh. Dibandingkan dengan ureter, saluran uretra lebih besar. Karena diameter uretra sekitar 6 milimeter, batu saluran kemih jarang menyumbat area ini.
Baca Juga: Berikut Ini Upaya Menjaga Kesehatan Paru-Paru Yang Tepat Adalah
2. Fungsi
Yang juga penting untuk dipahami tentang perbedaan ureter dan uretra adalah perannya dalam tubuh.
Fungsi Ureter
Fungsi ureter dalam tubuh adalah membawa urin ke kandung kemih. Ureter berkontraksi dan memindahkan urin dari ginjal ke kandung kemih.
Fungsi Uretra
Uretra adalah saluran yang memungkinkan urin dikeluarkan dari tubuh. Saat urin mencapai uretra, otak mengirimkan sinyal ke otot kandung kemih untuk berkontraksi. Hal ini akan menyebabkan tubuh mengeluarkan urin dari kandung kemih.
Pada saat yang sama, otot mengirimkan sinyal ke otot sfingter untuk lebih rileks sehingga urin lebih mudah keluar dari kandung kemih melalui uretra. Bila pengiriman sinyal tersebut terjadi dengan urutan yang benar, maka proses buang air kecil akan normal.
Pada pria, uretra memiliki fungsi tambahan: sebagai saluran mani yang membawa sperma saat pria mengalami ejakulasi. Ini karena proses ini melibatkan jalur yang agak rumit dalam pelepasan cairan mani dari duktus deferens untuk ejakulasi.
3. Formatnya
Berbicara mengenai bentuknya, bentuk ureter pada pria dan wanita pada umumnya sama. Pada dasarnya setiap orang memiliki dua ureter yang terhubung dengan ginjal. Masing-masing memiliki diameter 3–4 mm dan panjang 25–30 cm.
Sebaliknya, bentuk uretra pada pria dan wanita berbeda. Karena uretra pria juga berfungsi untuk mengeluarkan air mani, maka bentuk uretra pria dan wanita tidak sama. Pada pria, ukuran uretra jauh lebih panjang, yakni sekitar 20 cm, karena menyesuaikan dengan panjang penis.
Sedangkan uretra wanita lebih pendek, hanya berukuran sekitar 4 cm. Inilah salah satu alasan mengapa wanita memiliki risiko lebih tinggi tertular penyakit ini Infeksi saluran kemih dibandingkan dengan pria. Selain itu, bukaan saluran kemih dan saluran reproduksi pada wanita juga berbeda.
4. Gangguan
Perbedaan antara ureter dan uretra juga terletak pada kelainan yang dapat menyerang organ tersebut. Di bawah ini penjelasan mengenai penyakit pada ureter dan uretra.
Gangguan Ureter
Penyakit di ureter jauh lebih sedikit dibandingkan dengan uretra. Namun letaknya yang dekat dengan organ di daerah perut dan panggul membuat organ tersebut rentan terhadap benturan dan mengganggu fungsinya. Misalnya saja peradangan, infeksi, penyumbatan pada organ sekitar atau kondisi keganasan.
Diameternya yang terlalu kecil juga membuat ureter lebih mudah tersumbat oleh batu saluran kemih. Penyumbatan ini seringkali menyebabkan pasien mengalami nyeri saat buang air kecil atau gangguan saluran kemih lainnya.
Gangguan Uretra
Sementara itu, berbagai kondisi yang sering menyerang saluran kencing antara lain:
1. Kanker Uretra
Kanker uretrakanker menyerang organ uretra. Belum diketahui secara pasti apa penyebab kanker uretra. Kondisi ini biasanya ditandai dengan adanya darah pada urin yang terlihat pada pemeriksaan mikroskopis, atau adanya perubahan warna urin menjadi kemerahan.
2. Striktur uretra
Striktur uretra adalah suatu kondisi dimana uretra menjadi menyempit dan aliran urin tidak mengalir dengan baik. Kondisi ini biasanya dialami oleh pria dewasa, namun tidak menutup kemungkinan terjadi pada wanita atau bayi baru lahir. Namun hal ini cukup jarang ditemukan.
3. Uretra
Uretritis adalah peradangan atau pembengkakan pada uretra. Peradangan ini menyebabkan rasa terbakar atau nyeri saat buang air kecil. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, namun lebih sering terjadi pada wanita. Uretritis seringkali ditularkan melalui hubungan seksual.
Demikian informasi mengenai perbedaan uretra dan ureter yang perlu Anda pahami. Jika Anda mengalami keluhan saat buang air kecil atau merasakan gejala yang tidak biasa, segera pergi ke rumah sakit agar Anda bisa mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat dari Dokter Urologi Siloam Hospitals terdekat.
Coba cari lagi apa yang ada inginkan pada kolom berikut:
2. Fungsi
Yang juga penting untuk dipahami tentang perbedaan ureter dan uretra adalah perannya dalam tubuh.
Fungsi Ureter
Fungsi ureter dalam tubuh adalah membawa urin ke kandung kemih. Ureter berkontraksi dan memindahkan urin dari ginjal ke kandung kemih.
Fungsi Uretra
Uretra adalah saluran yang memungkinkan urin dikeluarkan dari tubuh. Saat urin mencapai uretra, otak mengirimkan sinyal ke otot kandung kemih untuk berkontraksi. Hal ini akan menyebabkan tubuh mengeluarkan urin dari kandung kemih.
Pada saat yang sama, otot mengirimkan sinyal ke otot sfingter untuk lebih rileks sehingga urin lebih mudah keluar dari kandung kemih melalui uretra. Bila pengiriman sinyal tersebut terjadi dengan urutan yang benar, maka proses buang air kecil akan normal.
Pada pria, uretra memiliki fungsi tambahan: sebagai saluran mani yang membawa sperma saat pria mengalami ejakulasi. Ini karena proses ini melibatkan jalur yang agak rumit dalam pelepasan cairan mani dari duktus deferens untuk ejakulasi.
3. Formatnya
Berbicara mengenai bentuknya, bentuk ureter pada pria dan wanita pada umumnya sama. Pada dasarnya setiap orang memiliki dua ureter yang terhubung dengan ginjal. Masing-masing memiliki diameter 3–4 mm dan panjang 25–30 cm.
Sebaliknya, bentuk uretra pada pria dan wanita berbeda. Karena uretra pria juga berfungsi untuk mengeluarkan air mani, maka bentuk uretra pria dan wanita tidak sama. Pada pria, ukuran uretra jauh lebih panjang, yakni sekitar 20 cm, karena menyesuaikan dengan panjang penis.
Sedangkan uretra wanita lebih pendek, hanya berukuran sekitar 4 cm. Inilah salah satu alasan mengapa wanita memiliki risiko lebih tinggi tertular penyakit ini Infeksi saluran kemih dibandingkan dengan pria. Selain itu, bukaan saluran kemih dan saluran reproduksi pada wanita juga berbeda.
4. Gangguan
Perbedaan antara ureter dan uretra juga terletak pada kelainan yang dapat menyerang organ tersebut. Di bawah ini penjelasan mengenai penyakit pada ureter dan uretra.
Gangguan Ureter
Penyakit di ureter jauh lebih sedikit dibandingkan dengan uretra. Namun letaknya yang dekat dengan organ di daerah perut dan panggul membuat organ tersebut rentan terhadap benturan dan mengganggu fungsinya. Misalnya saja peradangan, infeksi, penyumbatan pada organ sekitar atau kondisi keganasan.
Diameternya yang terlalu kecil juga membuat ureter lebih mudah tersumbat oleh batu saluran kemih. Penyumbatan ini seringkali menyebabkan pasien mengalami nyeri saat buang air kecil atau gangguan saluran kemih lainnya.
Gangguan Uretra
Sementara itu, berbagai kondisi yang sering menyerang saluran kencing antara lain:
1. Kanker Uretra
Kanker uretrakanker menyerang organ uretra. Belum diketahui secara pasti apa penyebab kanker uretra. Kondisi ini biasanya ditandai dengan adanya darah pada urin yang terlihat pada pemeriksaan mikroskopis, atau adanya perubahan warna urin menjadi kemerahan.
2. Striktur uretra
Striktur uretra adalah suatu kondisi dimana uretra menjadi menyempit dan aliran urin tidak mengalir dengan baik. Kondisi ini biasanya dialami oleh pria dewasa, namun tidak menutup kemungkinan terjadi pada wanita atau bayi baru lahir. Namun hal ini cukup jarang ditemukan.
3. Uretra
Uretritis adalah peradangan atau pembengkakan pada uretra. Peradangan ini menyebabkan rasa terbakar atau nyeri saat buang air kecil. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, namun lebih sering terjadi pada wanita. Uretritis seringkali ditularkan melalui hubungan seksual.
Demikian informasi mengenai perbedaan uretra dan ureter yang perlu Anda pahami. Jika Anda mengalami keluhan saat buang air kecil atau merasakan gejala yang tidak biasa, segera pergi ke rumah sakit agar Anda bisa mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat dari Dokter Urologi Siloam Hospitals terdekat.
Bantu Apresiasi Bantu berikan apresiasi jika artikelnya dirasa bermanfaat agar penulis lebih semangat lagi membuat artikel bermanfaat lainnya. Terima kasih.