Selain air sungai cuaca Hujan dan air tanah merupakan salah satu sumber memperoleh air bersih. Air tanah terdapat pada lapisan tanah atau ba...
Air Hujan Dapat Menjadi Air Tanah Karena Proses
Kamis, April 04, 2024
Daftar Isi [Tampil]
Selain air sungai cuaca Hujan dan air tanah merupakan salah satu sumber memperoleh air bersih. Air tanah terdapat pada lapisan tanah atau batuan di bawah permukaan tanah.
Menurut informasi dari situs statistik resmi pemerintah Jakarta, jumlah penggunaan air tanah di DKI Jakarta mencapai 8.155.282 m3 pada tahun 2018. Hal ini menunjukkan penggunaan air tanah sangat tinggi.
Berdasarkan angka tersebut, Jakarta Selatan menggunakan separuh dari total penggunaan air tanah DKI Jakarta sebesar 4.348.123 m3. Pasalnya, kawasan Jakarta Selatan didominasi oleh gedung perkantoran dan perumahan.
Air tanah sendiri bisa berasal dari air hujan, air laut, atau magma. Air tanah berasal dari air Hujan Namanya air vados atau air tua. Lalu bagaimana proses perubahan air hujan menjadi air tanah? lihat uraian di bawah ini.
Proses Pengubahan Air Hujan Menjadi Air Tanah
Masuknya air hujan ke dalam tanah disebabkan oleh gaya gravitasi dan kapiler tebu. Gaya gravitasi menarik air ke permukaan tanah. Sedangkan gaya kapiler mendistribusikan air ke sekelilingnya secara horizontal dan vertikal.
Proses berubahnya air hujan menjadi air tanah terjadi karena adanya proses infiltrasi. Secara umum proses infiltrasi air ke permukaan tanah dapat dibagi menjadi beberapa poin penting:
- Terjadinya hujan atau curah hujan lainnya.
- Masuknya air hujan melalui pori-pori di permukaan tanah.
- Air hujan terkumpul di dalam tanah.
- Proses mengalirnya air ke lokasi lain.
Baca Juga: Teknologi Filter Air Balikpapan Rekomendasi Terbaik Masa Kini
Ada dua parameter penting terkait proses infiltrasi; laju infiltrasi dan kapasitas infiltrasi. mengutip dari buku Membeli Prof.Dr.Ir.Irwan Sukri Banuwa, M.Si. oleh, setelah penjelasan keduanya:
Ada dua parameter penting terkait proses infiltrasi; laju infiltrasi dan kapasitas infiltrasi. mengutip dari buku Membeli Prof.Dr.Ir.Irwan Sukri Banuwa, M.Si. oleh, setelah penjelasan keduanya:
- Kapasitas infiltrasi adalah jumlah air yang masuk ke dalam tanah selama pengisian tanah.
- Laju infiltrasi adalah jumlah airtanah yang masuk dari permukaan tanah tiap satuan waktu.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Infiltrasi
Proses infiltrasi merupakan proses kompleks yang dipengaruhi oleh banyak faktor. Namun salah satu faktor yang paling menentukan adalah permeabilitas tanah.
Dikutip dari situs web balittanah.litbang.pertanian.go.id Permeabilitas tanah dapat diartikan sebagai laju pergerakan fluida melalui media berpori dalam keadaan jenuh.
Secara umum, semakin tinggi permeabilitas tanah maka semakin banyak air yang dapat masuk ke dalam tanah. Jadi semakin tinggi permeabilitas maka semakin tinggi pula laju infiltrasinya.
Berbagai faktor yang mempengaruhi permeabilitas dan permeabilitas air tanah adalah:
- Tekstur dan struktur tanah
- kelembaban tanah
- Aktivitas makhluk hidup
- Unsur organik dalam tanah
- Jenis dan kedalaman serasah
- Penutup tanah
Sumur harus dibangun untuk mencapai air tanah. Ketinggian air sumur menunjukkan ketinggian air tanah. Ketinggian muka air tanah pada setiap daerah tentunya berbeda-beda tergantung dari banyaknya air yang merembes ke dalam tanah.
Bantu Apresiasi Bantu berikan apresiasi jika artikelnya dirasa bermanfaat agar penulis lebih semangat lagi membuat artikel bermanfaat lainnya. Terima kasih.