Ada beberapa jenis teks Itu dibuat untuk tujuan tertentu. Salah satu jenis teks yang penting untuk dipahami adalah teks persuasif. Apa harap...
Apa Yang Diharapkan Penulis Teks Persuasi Untuk Pembacanya
Rabu, April 03, 2024
Daftar Isi [Tampil]
Ada beberapa jenis teks Itu dibuat untuk tujuan tertentu. Salah satu jenis teks yang penting untuk dipahami adalah teks persuasif. Apa harapan penulis teks persuasif terhadap pembacanya?
Singkatnya, teks persuasif berisi ajakan atau persuasi. Seperti teks lainnya, teks persuasif juga mempunyai struktur yang mengaturnya.
Apa Yang Diharapkan Copy Writer Persuasif dari Pembacanya?
Kutipan: Temukan Bahasa Indonesia Jilid 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII, Rahmat (2019:192), memahami Teks persuasif adalah teks yang isinya mengajak orang untuk melakukan atau mengikuti apa yang diungkapkan penulis dalam artikelnya.
Lalu apa yang penulis teks persuasif harapkan dari pembacanya? Penulis teks persuasif berharap pembacanya akan terkesan atau terbujuk untuk mengikuti apa yang ditulisnya.
Teks persuasi ditulis menurut struktur tertentu. Penjelasannya ada dibawah ini.
- Pengenalan topik : Berisi pengenalan topik yang akan dibahas.
- Ringkasan diskusi: Berisi kumpulan pandangan penulis mengenai topik tertentu. Bagian ini diperkuat dengan fakta.
- Invitation : Intisari teks persuasif berupa anjuran atau ajakan kepada pembaca untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu.
- Validasi Ulang: Termasuk hasil dan ringkasan. Biasanya bagian ini ditandai dengan ungkapan seperti demikian, oleh karena itu.
Baca Juga: Kaidah Kebahasaan Karya Ilmiah
Selain harus mematuhi struktur yang telah ditentukan, teks persuasi juga ditulis dengan menggunakan kaidah bahasa tertentu. Aturan kebahasaan dalam teks persuasif adalah sebagai berikut.
- Menggunakan ekspresi yang menyampaikan persuasi, ajakan, atau dorongan. Beberapa kata yang umum digunakan adalah seharusnya, seharusnya, seharusnya, dll. Contoh: Generasi muda hendaknya mengambil contoh semangat patriotisme para pahlawan bangsa.
- Gunakan kata-kata teknis yang sesuai dengan topik yang sedang dibahas. Misalnya ketika menulis tentang Hari Guru, kata-kata yang digunakan adalah pendidikan, sekolah, pelayanan, dan lain-lain.
- Meliputi fakta atau hal yang benar-benar terjadi atau ada.
- Menggunakan konjungsi kausalitas atau sebab-akibat, misalnya karena, mengapa, dan sebagainya.
- Menggunakan kata kerja mental, misalnya berhubungan, memprediksi, mendiskusikan, menyimpulkan, dll.
Bantu Apresiasi Bantu berikan apresiasi jika artikelnya dirasa bermanfaat agar penulis lebih semangat lagi membuat artikel bermanfaat lainnya. Terima kasih.