Arti Pentingnya Kebangkitan Nasional adalah materi PKn yang dipelajari siswa kelas 7. Siswa akan mengkaji latar belakang kebangkitan nasiona...
Jelaskan Arti Penting Kebangkitan Nasional Bagi Bangsa Indonesia
Kamis, April 04, 2024
Daftar Isi [Tampil]
Arti Pentingnya Kebangkitan Nasional adalah materi PKn yang dipelajari siswa kelas 7. Siswa akan mengkaji latar belakang kebangkitan nasional dan maknanya bagi kemerdekaan bangsa Indonesia.
Dengan cara ini, mahasiswa diharapkan mampu meneladani nilai-nilai inti gerakan kebangkitan nasional. Dengan kata lain, terdapat rasa persatuan dan solidaritas dalam nasionalisme.
Pentingnya Kebangkitan Nasional Sebagai Perjuangan Kemerdekaan
Sebelum menjadi gerakan nasional, perjuangan bangsa Indonesia bersifat regional. Pentingnya kebangkitan nasional adalah meningkatkan kesadaran dan semangat persatuan dan solidaritas dalam perjuangan kemerdekaan.
Pemahaman akan pentingnya kebangkitan nasional sangat penting bagi tumbuhnya rasa cinta tanah air dan rasa persatuan. Dengan semangat nasionalisme yang tinggi, masyarakat Indonesia diharapkan mampu mengisi masa kemerdekaan dengan hal-hal yang positif untuk mencapai tujuan bangsa.
Sejarah Kebangkitan Nasional
Kebangkitan nasional menjadi jelas ketika perjuangan regional menggantikan gerakan nasional.
Berdasarkan buku Bedah Jaringan SPCP IPDN Tim Penelitian dan Pengembangan Psikologi Salemba (2018:440), kebangkitan nasional adalah saatnya membangkitkan rasa dan semangat persatuan dan solidaritas.
Kebangkitan persatuan bangsa atau kesadaran nasionalisme ini lahir pada tanggal 20 Mei 1908, bersamaan dengan lahirnya organisasi kebangkitan nasional yang pertama yaitu Boedi Oetomo (Budi Utomo).
Boedi Oetomo adalah organisasi kebangkitan nasional modern pertama. Terbentuknya Boedi Oetomo menjadi dasar peringatan tersebut Hari Kebangkitan Nasional.
Boedi Oetomo pada awal berdirinya belum menyasar gagasan nasional seluruh bangsa Indonesia. Tujuan pertama Boedi Oetomo adalah mencapai kemajuan harmonis bagi nusa dan bangsa.
Pada masa Boedi Oetomo lahir, muncul gagasan untuk memisahkan kepentingan kelompok, agama atau etnis untuk merangkul masyarakat yang lebih kompleks. Organisasi Boedi Oetomo memacu lahirnya organisasi modern lainnya seperti berikut ini.
- Jong Ambon (1909).
- Jawa Muda dan Sulawesi Muda (1917).
- Jong Sumatra ve Jong Minahasa (1918).
- Sarekat Ä°slam (1911).
- Muhammadiyah (1912).
- Nahdlatul Ulama (1926).
- Partai Nasional Indonesia (1927).
- Sumpah Pemuda (1928).
- Semakin banyak masyarakat Indonesia yang belajar.
- Penderitaan bangsa Indonesia memuncak akibat penjajahan Belanda.
- Semangat kemerdekaan semakin meningkat di berbagai daerah.
Bantu Apresiasi Bantu berikan apresiasi jika artikelnya dirasa bermanfaat agar penulis lebih semangat lagi membuat artikel bermanfaat lainnya. Terima kasih.