Konjungsi atau konjungsi adalah kata atau frasa yang berfungsi sebagai penghubung antar kata, antar klausa, atau antar kalimat. Penggunaan k...
Kata Atau Merupakan Konjungsi
Sabtu, April 13, 2024
Daftar Isi [Tampil]
Konjungsi atau konjungsi adalah kata atau frasa yang berfungsi sebagai penghubung antar kata, antar klausa, atau antar kalimat. Penggunaan kata sambung dalam suatu kalimat atau paragraf berfungsi untuk menjamin adanya koherensi (keterhubungan) dalam susunan kata atau kalimat.
Selain itu, konjungsi juga diartikan sebagai kata fungsi yang menghubungkan dua satuan bahasa yang padanannya seperti dikutip dari buku; misalnya kata dengan kata, frasa dengan frasa, frasa dengan klausa.Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Ketiga (1998) Diterbitkan oleh perpustakaan.
Kata Atau Merupakan Konjungsi
Kutipan dari buku Tentang EYD dan Bahasa Indonesia Menurut yang ditulis Ernawati Waridah (2008), konjungsi dibagi menjadi lima kelompok menurut fungsinya. lima kelompok Ini; Konjungsi normatif, sekunder, konjungsi, intrakalimat, dan antar paragraf.
Kelima kelompok yang dijelaskan dalam buku ini sebenarnya merupakan pembagian dari tiga kelompok fungsi konjungsi, yaitu konjungsi intrakalimat, intra kalimat, dan antarparagraf.
Konjungsi intrakalimat kemudian dibedakan menjadi konjungsi koordinatif, subordinatif, dan subordinatif menurut fungsinya.
Kutipan dari buku Tentang EYD dan Bahasa Indonesia Menurut yang ditulis Ernawati Waridah (2008), konjungsi dibagi menjadi lima kelompok menurut fungsinya. lima kelompok Ini; Konjungsi normatif, sekunder, konjungsi, intrakalimat, dan antar paragraf.
Kelima kelompok yang dijelaskan dalam buku ini sebenarnya merupakan pembagian dari tiga kelompok fungsi konjungsi, yaitu konjungsi intrakalimat, intra kalimat, dan antarparagraf.
Konjungsi intrakalimat kemudian dibedakan menjadi konjungsi koordinatif, subordinatif, dan subordinatif menurut fungsinya.
Jenis Konjungsi dan Contohnya
1. Konjungsi Koordinasi
Konjungsi koordinatif adalah konjungsi yang digunakan untuk menggabungkan dua kalimat yang sederajat. kombinasi koordinasi menghasilkan kalimat majemuk yang setara. Konjungsi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
Contoh: Ibu sedang membaca buku (kalimat pertama) dan ayah sedang membersihkan taman (kalimat kedua).
Pada contoh di atas, pada kalimat pertamaibuku membaca buku dan kalimat keduaayahku sedang membersihkan taman dihubungkan satu sama lain melalui konjungsi koordinatif Ve.
1. Konjungsi Koordinasi
Konjungsi koordinatif adalah konjungsi yang digunakan untuk menggabungkan dua kalimat yang sederajat. kombinasi koordinasi menghasilkan kalimat majemuk yang setara. Konjungsi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Ve
- Dari
- Bersama
- Namun
- Sedangkan
- Sedangkan
- Atau
- Namun
Contoh: Ibu sedang membaca buku (kalimat pertama) dan ayah sedang membersihkan taman (kalimat kedua).
Pada contoh di atas, pada kalimat pertamaibuku membaca buku dan kalimat keduaayahku sedang membersihkan taman dihubungkan satu sama lain melalui konjungsi koordinatif Ve.
Baca Juga: Urutan Struktur Teks Persuasi Yang Tepat Adalah
2. Konjungsi Bawahan
Konjungsi subordinatif menghubungkan kata-kata untuk menggabungkan dua kalimat atau lebih yang mempunyai hubungan bertingkat. konjungsiast Menghasilkan kalimat majemuk bertingkat. Konjungsi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
3. Konjungsi Konjungtif
konjungsi korelatif Konjungsi adalah konjungsi yang menghubungkan dua kata, frasa, atau klausa yang kedua unsurnya mempunyai fungsi sintaksis yang sama (misalnya keduanya adalah subjek). Konjungsi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
Konjungsi juga dibagi menjadi beberapa kelompok menurut satuan bahasa yang digunakan. Konjungsi yang menggabungkan dua kalimat berbeda dengan konjungsi yang menggabungkan dua paragraf. Konjungsi termasuk dalam kelompok konjungsi antar kalimat diantara yang lain:
5. Konjungsi antar paragraf
2. Konjungsi Bawahan
Konjungsi subordinatif menghubungkan kata-kata untuk menggabungkan dua kalimat atau lebih yang mempunyai hubungan bertingkat. konjungsiast Menghasilkan kalimat majemuk bertingkat. Konjungsi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Lalu, kemudian, sejak, kapan, kapan, lamanya, lamanya dan lamanya (hubungan waktu).
- Jika, jika, selama, Kapan, sementara (hubungan bersyarat).
- Mengasumsikan, berasumsi, berasumsi (hubungan hipotetis).
- Agar, jadilah (hubungan tujuan).
- Meskipun, meskipun, meskipun, meskipun (hubungan istimewa).
- Seolah-olah, seolah-olah, seolah-olah, seolah-olah, seolah-olah (hubungan kesamaan).
- Jadi itu intinya (hubungan sebab akibat).
- Ini (hubungan penjelas).
- Dengan (cara hubungan).
- Konjungsi bawahan waktu: sejak, sejak, sejak, sementara.
- Konjungsi bersyarat: jika, jika, kapan, jika.
- Gunakan konjungsi subordinatif: misalnya, jika.
- Konjungsi bawahan yang diistimewakan: meskipun, meskipun.
- Konjungsi subordinatif komparatif: seolah-olah, seolah-olah.
- Konjungsi alasan : karena, karena, oleh karena itu.
- Kesimpulan konjungsi bawahan: jadi, sampai.
- Konjungsi bawahan alat: dengan, tanpa.
- Konjungsi derajat dua: dengan, tanpa.
- Konjungsi subordinatif komplementer: o.
- Bawahan atributif: yang mana.
- Konjungsi bawahan komparatif: sama dengan..., lebih dari...lebih.
3. Konjungsi Konjungtif
konjungsi korelatif Konjungsi adalah konjungsi yang menghubungkan dua kata, frasa, atau klausa yang kedua unsurnya mempunyai fungsi sintaksis yang sama (misalnya keduanya adalah subjek). Konjungsi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Tidak hanya...tetapi juga...,
- Hanya..., bahkan...,
- Bukan tapi...
- Lagi,...,
- Sudahlah... bahkan... .
- ayam merahtidak hanya Melahap rumah penduduk,Namun Juga sebuah sekolah di dekatnya.
- Bagus Pak Hasantidak istri suka makanan pedas.
- Siapa tahu diterimasiapa tahu Tidak, yang penting kami memberikan nasihat yang baik.
- Sudahlah orang lain, nasihat orang tuanyasetara Saya belum pernah mendengarnya.
- Hanya mereka yang pergiNamun Selain itu, kita juga harus pergi.
- rusa itu melarikan diriseperti ini cepatseperti ini Harimau itu tidak memakannya
Konjungsi juga dibagi menjadi beberapa kelompok menurut satuan bahasa yang digunakan. Konjungsi yang menggabungkan dua kalimat berbeda dengan konjungsi yang menggabungkan dua paragraf. Konjungsi termasuk dalam kelompok konjungsi antar kalimat diantara yang lain:
- bahkan jika,
- bahkan jika,
- Di samping itu,
- Namun,
- Tetapi,
- Kecuali itu,
- Kemudian,
- Untuk alasan ini,
- sebelum ini.
5. Konjungsi antar paragraf
- Konjungsi antar paragraf juga dapat dibedakan menurut fungsinya. Konjungsi antar paragraf Yang termasuk dalam kelompok ini antara lain:\Konjungsi yang menyatakan penambahan terhadap sesuatu yang telah disebutkan (sebagai tambahan, juga, sebagai tambahan).
- Konjungsi mengungkapkan pertentangan terhadap sesuatu yang telah disebutkan sebelumnya (tetapi sebaliknya).
- Konjungsi yang menyatakan perbandingan (serupa).
- Kata penghubung yang mengungkapkan suatu akibat atau akibat (maka kesimpulannya).
- Kata penghubung yang mengungkapkan tujuan (untuk ini, untuk tujuan ini).
- Konjungsi yang menyatakan konsentrasi (singkatnya, pada hakikatnya).
- Konjungsi yang menyatakan waktu (kemudian, sementara).
- Konjungsi lokasi (di sini, di samping).
Bantu Apresiasi Bantu berikan apresiasi jika artikelnya dirasa bermanfaat agar penulis lebih semangat lagi membuat artikel bermanfaat lainnya. Terima kasih.