Periode tertua yang ada Tanah Secara geologis, ini adalah periode Archaean. Saat itu, Bumi masih belum sepadat saat ini. Selain itu, masih b...
Zaman Tertua Yang Ada Di Bumi Secara Geologis Yaitu
Sabtu, April 06, 2024
Daftar Isi [Tampil]
Periode tertua yang ada Tanah Secara geologis, ini adalah periode Archaean. Saat itu, Bumi masih belum sepadat saat ini. Selain itu, masih banyak keistimewaan lain yang dimiliki Bumi pada zaman Archaean.
Dengan diakuinya periode Archaic sebagai periode tertua di Bumi, pengetahuan tentang sejarah perkembangan terbentuknya Bumi dapat terus meningkat.
Secara Geologis Periode Tertua Bumi
Secara geologis, pembentukan bumi yang layak huni makhluk hidup seperti manusia, hewan, bahkan tumbuhan, dari awal mula hingga saat ini, terbagi dalam empat periode.
Pembagian periode atau era terbentuknya dunia ini merupakan periodisasi atau pembagian sejarah. Secara geologis, periode tertua di Bumi adalah periode Archaean.
Pembahasan komprehensif mengenai periode archaeal sebagai periode tertua disajikan dalam buku berjudul.Ensiklopedia Sejarah Indonesia Lengkap dari Era Klasik hingga Era Kontemporer Disusun oleh Adi Sudirman (2019:19).
Baca Juga: Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli? Inilah Penjelasannya!
Dalam buku tersebut disebutkan bahwa periode archaeum merupakan periode pertama terbentuknya bumi dari inti hingga keraknya. Pada zaman Archaean, kondisi bumi belum stabil dan masih berbentuk. Planet Bola gas yang sangat panas.
Hal ini juga sejalan dengan apa yang tertuang dalam buku berjudul.Teori Dasar Pengkajian Ilmu Pengetahuan Alam untuk Keguruan dan Mahasiswa Akademik Disusun oleh Darmawan Harefa, S.Pd., M.Pd. (2020:93).
Menurut kutipan buku tersebut, zaman purba adalah masa ketika bumi masih berbentuk bola pijar yang masih terus berputar pada porosnya. Daratan, daratan, dan lautan belum terbentuk, serta iklim dan cuaca tidak stabil.
Selain itu, pada masa Archaeum, bumi mengalami cuaca yang sangat panas sehingga membuat keberadaan makhluk bersel tunggal, mikroorganisme, hewan, tumbuhan, atau manusia menjadi mustahil.
Oleh karena itu, Bumi tidak dapat dijadikan tempat tinggal yang layak pada zaman Archaic. makhluk hidup. Periode Archaic terjadi sekitar 2.500 juta tahun yang lalu.
Ini adalah perdebatan mengenai apakah Bumi secara geologis tertua atau kuno. Dengan pembahasan ini, pemahaman tentang terbentuknya bumi dapat terus meningkat.
Dalam buku tersebut disebutkan bahwa periode archaeum merupakan periode pertama terbentuknya bumi dari inti hingga keraknya. Pada zaman Archaean, kondisi bumi belum stabil dan masih berbentuk. Planet Bola gas yang sangat panas.
Hal ini juga sejalan dengan apa yang tertuang dalam buku berjudul.Teori Dasar Pengkajian Ilmu Pengetahuan Alam untuk Keguruan dan Mahasiswa Akademik Disusun oleh Darmawan Harefa, S.Pd., M.Pd. (2020:93).
Menurut kutipan buku tersebut, zaman purba adalah masa ketika bumi masih berbentuk bola pijar yang masih terus berputar pada porosnya. Daratan, daratan, dan lautan belum terbentuk, serta iklim dan cuaca tidak stabil.
Selain itu, pada masa Archaeum, bumi mengalami cuaca yang sangat panas sehingga membuat keberadaan makhluk bersel tunggal, mikroorganisme, hewan, tumbuhan, atau manusia menjadi mustahil.
Oleh karena itu, Bumi tidak dapat dijadikan tempat tinggal yang layak pada zaman Archaic. makhluk hidup. Periode Archaic terjadi sekitar 2.500 juta tahun yang lalu.
Ini adalah perdebatan mengenai apakah Bumi secara geologis tertua atau kuno. Dengan pembahasan ini, pemahaman tentang terbentuknya bumi dapat terus meningkat.
Bantu Apresiasi Bantu berikan apresiasi jika artikelnya dirasa bermanfaat agar penulis lebih semangat lagi membuat artikel bermanfaat lainnya. Terima kasih.