Kode Error AC Akari dan Cara Perbaikannya
Jumat, Juni 28, 2024AC Akari menjadi salah satu merek AC lokal cukup populer di Indonesia. Namun, seperti halnya produk elektronik lainnya, AC Akari juga bisa mengalami masalah atau kerusakan yang ditandai dengan munculnya kode error pada panel display unit indoor.
Kode error adalah fitur yang berfungsi sebagai sensor untuk mendeteksi adanya malfungsi pada komponen AC. Dalam hal ini, kode error akan memberikan informasi kepada pengguna tentang letak masalah dan cara mengatasinya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa kode error yang sering muncul pada AC Akari, apa penyebabnya, dan bagaimana cara perbaikannya.
Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Kode Error E2 (Masalah pada Thermistor)
Thermistor adalah komponen kelistrikan sebagai sensor pengatur suhu pada AC. Dalam hal ini, thermistor akan mengukur suhu ruangan dan mengirimkan sinyal ke unit outdoor untuk mengatur kecepatan kompresor dan kipas. Item ini sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan efisiensi AC.
Namun, thermistor juga bisa mengalami kerusakan yang ditandai dengan munculnya kode error E2 pada panel display unit indoor. Kerusakan item ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti berikut ini.
1. Kotoran
Pertama, kotoran atau debu menumpuk pada thermistor akan mengganggu pengukuran suhu.
2. Kabel
Kemudian kabel atau konektor thermistor yang putus atau lepas bisa menghambat transmisi sinyal.
3. Terdapat Keruasakan
Thermistor yang rusak atau aus tidak bisa bekerja dengan baik.
Jika thermistor mengalami kerusakan, maka AC akan bekerja tidak normal, seperti beberapa hal berikut ini
1. Pertama, suhu ruangan tidak terbaca dengan baik, sehingga AC tidak bisa menyesuaikan suhu sesuai dengan pengaturan.
2. Unit outdoor berhenti bekerja sebelum suhu ruangan mencapai pengaturan, sehingga ruangan tidak dingin.
3. Selanjutnya, unit outdoor berhenti dan menyala secara berulang, hal ini akan menyebabkan AC menjadi boros listrik dan berisik.
Cara Perbaiki Kode Error E2
Jika AC kalian menunjukkan kode error E2, maka bisa mencoba beberapa cara berikut untuk memperbaikinya:
1. Matikan AC
Langkah pertama, kamu bisa mematikan AC dan mencabut steker dari sumber listrik.
Daftar Kode Error AC Midea yang Sering Terjadi dan Solusinya
2. Lepaskan Thermistor
Selanjutnya, kita bisa membuka penutup unit indoor dan lepaskan thermistor dari tempatnya. Kemudian, bersihkan thermistor dari kotoran atau debu dengan menggunakan kuas halus atau kain lembut.
3. Periksa kabel
Setelah bersih, lanjutkan dengan memeriksa kabel dan konektor thermistor, pastikan tidak ada yang putus atau lepas. Jika ada, hubungkan kembali atau ganti dengan konektor baru.
4. Pasang Thermistor
Langkah berikutnya, pasang kembali thermistor pada tempatnya dan tutup penutup unit indoor. Nyalakan AC dan cek apakah kode error E2 masih muncul atau tidak.
Jika kode error E2 masih muncul, maka kemungkinan thermistor sudah rusak atau aus dan perlu kamu ganti dengan yang baru.
Untuk mengganti thermistor, kita bisa membeli sendiri di toko spare part AC atau meminta bantuan teknisi profesional. Pastikan membeli thermistor sesuai dengan tipe dan merek AC kalian.
Tips dan Saran untuk Merawat AC Akari
Setelah mengetahui kode error E2 pada AC Akari dan cara perbaikannya, tentu kalian tidak ingin AC mengalami masalah lagi, bukan?
Untuk itu, kamu perlu merawat AC dengan baik agar tetap awet dan bekerja dengan optimal. Berikut adalah beberapa tips dan saran yang bisa kita lakukan untuk merawat AC Akari.
1. Bersihkan filter udara secara rutin
Pertama, kamu bisa membersihkan AC secara rutin minimal sebulan sekali. Pasalnya, filter udara kotor akan mengurangi aliran udara dan kinerja pendinginan AC.
Dalam hal ini, kita bisa membersihkan filter udara dengan menggunakan vacuum cleaner atau air bersih.
2. Bersihkan evaporator dan kondensor
Selanjutnya, kamu bisa membersihkan evaporator dan kondensor secara berkala minimal setahun sekali. Evaporator dan kondensor yang kotor akan menghambat pertukaran panas dan menyebabkan AC menjadi boros listrik dan cepat rusak.
Kalian bisa membersihkan evaporator dan kondensor dengan menggunakan semprotan air atau cairan pembersih khusus AC.
3. Periksa kebocoran freon secara berkala
Pada tahap ini bisa kamu lakukan minimal setahun sekali. Freon adalah zat pendingin yang berfungsi untuk menyerap dan melepaskan panas pada AC.
Jika freon bocor, maka AC akan menjadi kurang dingin dan berisik. kamu bisa memeriksa kebocoran freon dengan menggunakan alat detektor kebocoran atau meminta bantuan teknisi profesional. Jika freon bocor, maka kita perlu mengisi ulang atau mengganti freon baru.
4. Periksa kelistrikan AC secara berkala
Dalam hal ini bisa kalian lakukan minimal setahun sekali. Kelistrikan AC meliputi kabel, konektor, saklar, dan komponen lainnya yang berhubungan dengan aliran listrik.
Jika kelistrikan AC bermasalah, maka AC akan menjadi tidak stabil, mati mendadak, atau bahkan menimbulkan percikan api.
Kita bisa memeriksa kelistrikan AC dengan menggunakan alat multimeter atau meminta bantuan teknisi profesional.
5. Gunakan AC sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan
Terakhir, jangan menggunakan AC terlalu besar atau terlalu kecil untuk ruangan, karena akan menyebabkan AC menjadi tidak efisien dan cepat rusak.
Pilihlah AC yang sesuai dengan ukuran dan kondisi ruanganmu. Selain itu juga jangan menggunakan AC terlalu lama atau terlalu sering, karena akan membuat AC menjadi panas dan lelah.
Gunakanlah AC sesuai dengan kebutuhan dan matikan AC jika tidak digunakan.
Mengurai Misteri Kode Error AC Samsung
Kesimpulan
Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis. Jika memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis pada kolom komentar di bawah ini.
Jika kalian menyukai artikel ini, silakan bagikan ke teman-teman atau kerabat yang juga menggunakan AC Akari. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Coba cari lagi apa yang ada inginkan pada kolom berikut: