Mengapa Mesin Menampilkan Kode Error?
Setiap mesin pencuci piring modern dilengkapi dengan sistem diagnosis mandiri yang akan mendeteksi masalah pada komponen atau fungsionalitas tertentu.
Kode error ini adalah cara mesin berkomunikasi dengan kita ketika ada hal tidak beres. Sederhananya, kode error adalah bahasa 'alarm' mesin.
Tapi tenang, mesin nggak sekadar ngasih tahu kalau ada masalah, mereka juga memberi petunjuk di mana letak masalahnya.
Misalnya, masalah pada sistem pengeringan, pasokan air, atau bahkan masalah teknis di bagian sensor. Semuanya punya kode berbeda.
Nah, daripada bingung, yuk kita bahas satu-satu!
Muncul Kode Eror di Aplikasi SeaBank? Jangan Panik, Simak Artikel Berikut!
Kode Error Paling Umum pada Mesin Pencuci Piring Electrolux
1. Kode Error i10: Masalah pada Pasokan Air
Pertama, kode error i10 biasanya muncul jika mesin pencuci piring tidak mendapatkan cukup air. Hal ini bisa terjadi karena beberapa alasan, misalnya selang air tertekuk atau tersumbat. Jadi, kalau kode ini muncul, coba cek dulu selang pasokan airnya.
Cara Mengatasi.
- Pastikan keran air sudah terbuka sepenuhnya.
- Periksa apakah ada sumbatan atau tekukan pada selang pasokan air.
- Bersihkan filter masuk air. Filter ini biasanya terletak di tempat selang pasokan air masuk ke mesin.
2. Kode Error i20: Masalah pada Saluran Pembuangan Air
Kalau mesin pencuci piringmu menunjukkan kode i20, artinya ada masalah pada saluran pembuangan air. Biasanya, ini disebabkan oleh sumbatan di selang pembuangan atau filter kotor.
Cara Mengatasi
- Bersihkan filter pembuangan yang ada di dasar mesin pencuci piring.
- Cek selang pembuangan air apakah ada sumbatan atau tidak. Jika perlu, bersihkan dengan menggunakan kawat lentur atau alat pembersih lainnya.
- Pastikan selang pembuangan air tidak tertekuk.
3. Kode Error i30: Masalah Kebocoran Air
Jika muncul kode i30, berarti mesin mendeteksi adanya kebocoran air di dalam mesin. Ini bisa jadi masalah cukup serius karena air yang bocor bisa merusak komponen lain di dalam mesin.
Cara Mengatasi
- Segera matikan mesin dan cabut dari sumber listrik.
- Periksa apakah ada kebocoran di sekitar selang air atau bagian dalam mesin.
- Hubungi teknisi jika tidak menemukan sumber kebocoran.
4. Kode Error i50: Masalah Motor Pengering
Selanjutnya, kode error i50 terkait dengan masalah di motor pengering. Kalau ini muncul, biasanya proses pengeringan tidak berjalan sempurna.
Cara Mengatasi
- Coba restart mesin dengan cara mematikan dan mencabutnya dari listrik selama beberapa menit, lalu pasang kembali.
- Jika kode masih muncul, ada kemungkinan motor pengering rusak dan perlu diganti. Untuk ini, lebih baik hubungi teknisi yang berpengalaman.
5. Kode Error i60: Masalah dengan Pemanas
Kode ini menandakan bahwa ada masalah di elemen pemanas mesin. Hal ini bisa disebabkan oleh kerusakan pada elemen pemanas itu sendiri atau pada sensor suhu.
Cara Mengatasi:
- Coba periksa apakah ada kotoran menumpuk di elemen pemanas.
- Restart mesin. Kalau masih muncul, besar kemungkinan elemen pemanasnya perlu diganti. kalian perlu bantuan teknisi untuk mengganti bagian ini.
6. Kode Error iC0: Masalah pada Komunikasi Internal
Terakhir, kode error ini biasanya muncul jika ada masalah dalam komunikasi antara komponen elektronik di dalam mesin.
Cara Mengatasi
- Cabut mesin dari sumber listrik, tunggu beberapa menit, lalu pasang kembali.
- Jika masalah masih muncul, kemungkinan ada masalah pada modul kontrol dan perlu diperiksa oleh teknisi.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Kode Error Muncul?
1. Jangan Panik!
Pertama-tama, hal paling penting adalah jangan panik. Pasalnya, kode error adalah tanda bahwa mesin sedang memberitahu kita ada sesuatu yang tidak beres, tapi bukan berarti masalahnya tak bisa diselesaikan.
Banyak juga masalah kode error bisa diselesaikan dengan langkah-langkah sederhana.
2. Matikan Mesin dan Cabut dari Listrik
Sebelum mencoba memperbaiki, pastikan terlebih dahulu untuk mematikan mesin dan mencabutnya dari sumber listrik.
Hal ini memiliki alasan keamanan dan juga sering kali dapat membantu me-reset sistem mesin.
3. Baca Buku Panduan
Setiap mesin pencuci piring biasanya dilengkapi dengan buku panduan berisi daftar kode error dan cara mengatasinya.
Jika masih menyimpan buku tersebut, coba lihat apakah ada solusi yang disarankan untuk kodenya.
4. Lakukan Pemeriksaan Dasar
Kadang-kadang, masalah yang muncul bisa disebabkan oleh hal-hal sepele. Misalnya, selang air tertekuk atau filter tersumbat.
Oleh karena itu, lakukan pemeriksaan dasar seperti memeriksa selang, filter, dan kebocoran air sebelum memanggil teknisi.
5. Hubungi Layanan Teknis Electrolux
Kalau semua langkah sudah kamu coba dan kode error tetap muncul, langkah terakhir adalah menghubungi layanan teknis Electrolux.
Mereka akan membantu mendiagnosis masalah lebih lanjut dan memperbaiki kerusakan yang mungkin lebih serius.
Yuk Pahami Arti Indikator dan Kode Eror pada Sepeda Listrik
Kesimpulan
Mesin pencuci piring Electrolux memang dirancang untuk memudahkan pekerjaan, tapi seperti semua teknologi, mereka tidak luput dari masalah.
Ketika kode error muncul, itu bukan berarti mesinmu rusak parah. Banyak dari masalah tersebut bisa diselesaikan dengan langkah-langkah sederhana dan bisa kalian lakukan sendiri di rumah.
Dengan memahami arti kode error dan mengikuti panduan tepatnya, kamu bisa kembali menikmati kemudahan mencuci piring tanpa perlu repot-repot mencuci manual.
Jika semua langkah sudah dilakukan tapi masalah tetap muncul, jangan ragu untuk memanggil teknisi profesional yang dapat membantu memperbaiki mesin kalian.